Iaingorontalo.ac.id – Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji Haedar secara resmi mengukuhkan kontingen IAIN Sultan Amai gorontalo yang akan bertanding pada ajang Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni antar Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri Se-Indonesia Timur (POROS INTIM) II, Rabu (1/9/21) di auditorium lantai IV gedung Rektorat.
Dalam amanatnya Rektor mengatakan Kementerian Agama RI terus melakukan berbagai cara untuk memperkuat akreditasi dan melahirkan bintang-bintang mahasiswa multitalenta dalam masa Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah POROS INTIM yang akan dilaksanakan di IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Olehnya Rektor berharap kepada seluruh kontingen yang akan bertanding agar menunjukkan dedikasi yang tinggi serta mampu meraih prestasi, karena Poros Intim sangat strategis untuk mendulang prestasi guna mendukung akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Dan untuk panitia Rektor mengingatkan agar dapat menjunjung tinggi sportifitas untuk mewujudkan soliditas dan integritas diri.
“Taati aturan dengan kesadaran yang penuh dengan keikhlasan sehingga hasil yang didapatkan adalah hasil yang terbaik. juara itu hanya hasil akhir, yang penting prosesnya. Sekali lagi saya ingatkan junjung tinggi sportifitas untuk mewujudkan soliditas dan integritas diri” tegas Rektor
Semnetara itu ketua panitia Dr. Dr. Arten H Mobonggi, M.pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan POROS INTIM II ini ada beberapa even yang akan dilaksanakan secara tatap muka yaitu even olahraga dan kaligrafi secara resmi dibatalkan oleh seluruh kontingen berdasarkan kesepakatan rapat koordinasi.
Arten menambahkan POROS INTIN II di IAIN Gorontalo ini akan dilaksanakan secara daring, diimana even yang akan dipertandingkan adalah riset dan seni. Untuk riset diantaranya adalah makalah karya tulis Al-Quran, karya inovasi media pembelajaran, karya ilmiah dan untuk seni diantaranya MTQ, MHQ, Qira’atul Kutub, Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), debat menggunakan bahasa Arab dan Inggris, debat konstitusi, Pop Islam dan beberapa perlombaan yang akan dilaksanakan secara daring. (aadum)