IAINSAG (HUMAS)-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun Akademik 2023 di Surabaya, Jum’at (20/01/2023).
Peluncuran SPAN UM-PTKIN ini ditandai dengan pemukulan bedug virtual secara bersama-sama oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas , Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag Faisal Ali Hasyim, Ketua Umum SPAN PTKIN Imam Taufiq, dan Ketua Forum Rektor PTKIN Mahmud. Tampak hadir, para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri Agama, serta para rektor dan pimpinan PTKIN se-Indonesia.
Ketua Panitia SPAN UM-PTKIN 2023 Imam Taufiq, mengatakan penyelenggaraan SPAN dan UM-PTKIN terbuka untuk peserta disabilitas. Siswa dengan kebutuhan khusus dapat mengikuti SPAN dan UM-PTKIN, pihaknya menyediakan mode tes yang ramah dan memungkinkan bagi siswa difabel.
“Penyelenggaraan SPAN dan UM-PTKIN terbuka untuk peserta disabilitas. Siswa dengan kebutuhan khusus dapat mengikuti SPAN dan UM-PTKIN karena kami menyediakan mode tes yang ramah dan memungkinkan bagi siswa difabel,” ungkap Imam Taufiq di Surabaya, Kamis (19/01/2023).
Menurut Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo, bahwa tahun ini terdapat 59 PTKIN yang menyelenggaraan UM-PTKIN, rinciannya 30 Universitas, 24 IAIN, dan 5 STAIN. Tes UM-PTKIN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya pada 2022 digelar secara online, sedangkan tes UM-PTKIN 2023 digelar di PTKIN yang dipilih peserta.
“Kami berharap pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini akan mendapatkan mahasiswa baru terbaik yang inklusif, yang dapat memajukan PTKIN,” imbuhnya.
Lanjut Imam Taufiq, kegiatan kepanitiaan dalam penerimaan mahasiswa baru adalah dilakukan dalam tiga jalur utama, yaitu jalur SPAN PTKIN, jalur UM PTKIN, dan jalur mandiri.
Bagi Sekolah dan Siswa yang ingin melihat ketentuan teknis pendaftaran dapat mengunjungi laman resmi panitia pada website https://ptkin.ac.id/ atau menghubungi helpdesk di nomor 081578901020 untuk layanan Whatsapp.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani menyampaikan beberapa inovasi yang akan mulai diterapkan pada seleksi PTKIN 2023. Di antaranya bebas memilih program studi, penyederhanaan, integrasi penskoran dalam sistem, juga ramah difabel, harus dikawal dengan baik agar kemanfaatan, efisiensi dan kecepatannya dirasakan betul stakeholder SPAN-UM PTKIN.
“Saya berharap panitia juga dapat meningkatkan koordinasi dengan madrasah dan pondok pesantren agar sistem pendidikan Islam terbangun kuat dari madrasah hingga perguruan tinggi,” kata Prof. Dhani sapaan akrabnya.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo Dr.H. Zulkarnain Suleman, M.Hi., saat menghadiri peluncuran SPAN-UM PTKIN 2023 menyampaikan kesiapan Panitia Lokal IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
“Saya berharap agar PTKIN akan terus mendapatkan perhatian dari masyarakat dengan memilih PTKIN sebagai tujuan utama pelaksanaan pendidikan bagi masyarakat,” harap Rektor.
Seperti diketahui, sebelumnya IAIN Sultan Amai Gorontalo sukses menjadi tuan rumah pada Sosialisasi Pendaftaran SPAN-TIK PTKIN yang digelar pada tanggal 15 – 17 Januari 2023. (HMS/YN)