DUA PERENCANA IAIN GORONTALO MENGIKUTI SIMULASI “SIKEREN”

Gorontalo – IAIN Sultan Amai Gorontalo mengikutkan 2 perencana pada kegiatan Fasilitasi Juknis I, Penilaian Kinerja Perencana dan Tata Kerja Tim Penilai Angka Kredit Perencana untuk Wilayah Tengah dan Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI) tersebut melalui Video Conference Zoom, Kamis (3/12/20)

Adapun kedua perencana IAIN Sultan Amai Gorontalo tersebut yaitu Irma Nuryani Inaku, SE.I.,M.Pd dan Siti Muthi’ah, SE, keduanya adalah Fungsional Perencana Ahli Pertama yang telah dilantik oleh Biro Perencanaan Kementerian Agama RI pada bulan Maret dan bulan Juni 2020.

Kegiatan tersebut diawali dengan persiapan oleh Ketua PPPI Bapak Suprayogi Hadi. Ia menyampaikan tata tertib kegiatan Zoom dan agenda kegiatan dari persiapan, materi-materi yang akan disampaikan sampai dengan kesimpulan/penutup yang akan diikuti sepanjang hari.

Menurutnya aplikasi yang akan di dapatkan pada materi nanti rencananya akan terkoneksi dengan SKP perencana. Jadi akan ada koneksi antara e-SKP dan e-DUPAK Perencana

“Aplikasinya cukup simpel dan sederhana formatnya. Nantinya setiap perencana akan dishare video tutorial aplikasi ini.”kata Suprayogi Hadi

Pembukaan acara dibawakan oleh Kepala Pusbindiklatren Bappenas, Dr. Guspika, MBA, sekaligus memaparkan Draft/konsep Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Perencana dan Tata Kerja Tim Penilai Angka Kredit. Terdapat 10 BAB, lampiran-lampiran, contoh formulir-formulir dan Ilustrasi Perhitungan Angka Kredit dan Kelebihan Angka Kredit.

“Tujuan Aplikasi SIKEREN ini adalah memacu dan memotivasi. Perencana harus rajin menyusun dupak. Yang rajin menyusun maka dialah yang akan cepat karirnya” Papar Guspika

Selanjutnya Sri Suparti, SH.,ME Fungsional Perencana Ahli Utama  Bappeda Provinsi NTB memaparkan materi mengenai Penyusunan SKP Terintegrasi dengan (Rancangan) Juknis Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana Ahli Madya. Dijelaskan secara rinci bagaimana menyusun Sasaran Kinerja Pegwai (SKP) bagi Fungsional Perencana Ahli Madya (by output).

Materi selanjutnya disampaikan oleh Muhammad Ilyakulumid, S.Si Fungsional Perencana Ahli Muda Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Ilyakulumid memaparkan Simulasi Penyusunan SKP diantaranya harus memperhatikan: a). Perencanaan Strategis Instansi Pemerintah; b). Perjanjian Kinerja; c). Organisasi dan Tata Kerja; d). Uraian Jabatan; e). SKP atasan langsung.

Puncak kegiatan ini adalah pengenalan Aplikasi SIstem Penilaian Kinerja Perencana (SIKEREN) disimulasikan oleh Tenaga Ahli Program pada Pusbindiklatren Bappenas, Taufik Hasan Asari. Taufik menjelaskan secara mendetail cara kerja penggunaan Aplikasi SIKEREN untuk memudahkan para Fungsional Perencanaan untuk melakukan. (Irma Inaku/AD)