Gorontalo – IAIN Sultan Amai Gorontalo turut berpartisipasi menggelar uji coba Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2022. Dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) berbasis android. Ujian UM-PTKIN sesungguhnya akan diselenggarakan serentak pada tanggal 24 hingga 29 Mei 2022 mendatang di seluruh Indonesia.
Uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN yang dilaksanakan dari tanggal 17-20 Mei 2022 melibatkan seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem terpadu.
IAIN Sultan Amai Gorontalo tak ketinggalan turut berpartisipasi menggelar uji coba Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2022. Dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) berbasis android. Ujian UM-PTKIN sesungguhnya akan diselenggarakan serentak pada tanggal 24 hingga 29 Mei 2022 mendatang di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah secara keseluruhan uji coba SSE UM-PTKIN berjalan lancar dan secara teknis semua perangkat dan jaringan internet tidak mengalami kendala apapun.”
Untuk IAIN Sultan Amai Gorontalo ini berlangsung dari tanggal 17-19 Mei 2021,” ujar Wakil Rektor I Bagian akademik dan Kelembagaan IAIN Gorontalo DR. H. Sofyan AP. Kau, M.AG didampingi Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo DR. H. Muhajirin Yanis, M.PD.I. Saat memantau langsung uji coba tersebut, kemarin.
Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik Sofyan R Musfa.S.Kom mengungkapkan meski ujian berlangsung secara daring. Namun dalam pelaksanaan mendapatkan pengawasan yang ketat.
“Pengunaan pakaian saja ditegur, apalagi jika ada peserta mencoba menyontek.Pasti akan diketahui dan didiskualifikasi.Karena sistem aplikasi yang berbasis online,”ungkapnya.
Sofyan mengungkapkan dalam uji coba yang terintegrasi secara nasional ini peserta yang mengikuti ujian sebanyak 491 peserta. “Peserta mahasiswa prodi yang mendaftar di IAIN Gorontalo sebanyak 461 peserta,”ungkapnya.
Sehingga itu berharap pada pelaksanaan ujian 14-15 Juni mendatang, Ia berharap berlangsung aman dan lancar tidak ada kendala. Dan kepada peserta melakukan persiapan dengan baik meliputi pengecekan kesediaan sarana dan prasarana, dan teknis protokol kesehatan.
Seluruh peserta wajib menyediakan perangkat ujian mandiri berupa smartphone maupun laptop yang dilengkapi kamera serta jaringan internet yang stabil selama ujian berlangsung.
“Peserta wajib mematuhi seluruh aturan dan larangan SSE UM-PTKIN antara lain yaitu berpakaian sopan selama ujian tetap memakai jilbab bagi peserta putri. Tidak membuka catatan, tidak merokok, meninggalkan perangkat ujian, dan tidak diperkenankan ada orang lain di sekitar peserta dalam radius 3 meter. “Peserta yang melanggar aturan, akan didiskualifikasi,” tandasnya.