Gorontalo (iaingorontalo.ac.id) – AIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2021. PBAK yang menggusung tema “Mewujudkan Perubahan Menuju Peradaban” diikuti sebanyak 1035 mahasiswa baru melalui aplikasi zoom meeting.
Ritual tahunan bagi mahasiswa baru yang dilaksanakan selama empat hari mulai selasa sampai dengan Jumat (7-10/9/2021) turut dihadiri oleh Ketua Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo Prof. Dr. Hj. Asiah Pido, para Wakil Rektor, dan para Dekan.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Lahaji Haedar, M.Ag dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa pelaksanaan PBAK tahun ini berdeda dengan tahun sebelumnya. Dimana masa pandemi Covid-19 telah membatasi ruang gerak kita semua untuk melaksanakan kegiatan, sehingga pelaksanaan PBAK ini dilaksanakan secara online.
“Guna mendukung program pemerintah yang terus berupaya putuskan rantai penularan COVID-19, kami memutuskan pelaksanaan PBAK tahun ini dilaksanakan secara online,” ujar Rektor saat membuka PBAK Selasa, (7/9/21)
Lebih lanjut Rektor Dr. Lahaji menambahkan, keislaman yang dikembangkan oleh IAIN Gorontalo sebagai Perguruan Tinggi Negeri, adalah Islam yang moderat (wasathiyah), Islam yang toleran dan Islam yang rahmatan lilalamin. Yaitu Islam yang menghargai budaya, Islam yang menghargai perbedaan aliran, yang biasa menghargai pemeluk agama lain, Islam yang biasa hidup damai dengan kelompok atau golongan apapun dan bahkan memberikan rahmat dan kasih saying kepada seluruh alam.
“Kepada seluruh mahasiswa baru diharapkan agar mampu memilih dan memilah, dalam menerima ajaran, pemikiran, kelompok maupun gerakan. Jangan sampai terbawa pada aliran yang bertentangan dengan ideology bangsa Indonesia,” tandas Rektor.
Usai memberikan sambutan Rektor IAIN Gorontalo menyematkan PIN peserta kepada mahasiswa perwakilan dari empat fakultas sebagai tanda dimulainya seluruh rangkaian kegiatan PBAK Online tahun 2021.(Aadum)