KIPRAH KAUM MUDA SEBAGAI AGEN MODERASI BERAGAMA

Boalemo (2/3/2023)| Pengurus Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Sultan Amai Gorontalo Supandi Rahman mengemukakan bahwa pemuda memiliki peran strategis sebagai agen moderasi beragama. Hal itu disampaikan Supandi Rahman saat bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan yang digagas oleh Rintisan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan Tingkat Daerah Gorontalo, pada Kamis (2/3/2023).

“Setidaknya ada 3 hal yang menjadikan kaum muda memiliki peran strategis sebagai agen pengarusutamaan moderasi beragama, pertama Kuantitas, kita adalah penghuni terbanyak di republik ini, kedua Kualitas, usia muda adalah usia yang unggul dalam hal apa saja lebih-lebih waktu dan kesehatan, ketiga Pewaris dan Katalisator peradaban, jelas! Banyak peristiwa penting di republik ini yang dimotori oleh kaum muda. Keempat Allah dan Rasulnya mencintai kaum muda”. Ujar Supandi.

Supandi menjelaskan, moderasi beragama dapat terlihat melalui 4 indikator diantaranya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi dan budaya lokal. Dalam kesempatan itu pula Supandi mencoba menepis anggapan negatif terhadap program moderasi beragama yang merupakan program unggulan pemerintah.

“Moderasi beragama bukan upaya menyamakan semua ajaran agama, melainkan lebih kebagaimana menghadirkan  cara pandang, sikap dan praktik beragama yang mampu melindungi martabat kemanusiaan, agar tercipta toleransi dan kerukunan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa”. Tuturnya.

Lebih jauh, anggota RMB Supandi Rahman menguraikan tentang beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan guna menciptakan keberagaman yang inklusif. Langkah tersebut dapat ditempuh dengan memasukan muatan moderasi beragama dalam bagian kurikulum pendidikan, mengembangkan wawasan multikultural dan multireligius dikalangan masyarakat secara umum dan kader-kader pramuka secara khusus, mengitensifkan dialog antar umat beragama berbasis komunitas pemuda, terakhir melibatkan seluruh masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sosial-ekonomi lintas budaya dan agama khususnya dikalangan generasi muda.

Sebagai informasi, forum diskusi pemuda terselenggara atas usaha gigih para kader Rintisan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan Tingkat Daerah Gorontalo dan dihadiri oleh perwakilan kader Pramuka dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Gorontalo. Sarjon Adarani dan Ronal S. Bidjuni yang merupakan tokoh pemuda Provinsi Gorontalo terut hadir sebagai narasumber pada diskusi tersebut.

 

Sumber : KIPRAH KAUM MUDA SEBAGAI AGEN MODERASI BERAGAMA