MAHASISWA PBA MEWAKILI IAIN GORONTALO PADA PROGRAM KKN NUSANTARA MODERASI BERAGAMA TAHUN 2023

Gorontalo_ Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI kembali menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama tahun 2023. Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan perwakilan mahasiswa PTKIN se-Indonesia. (11/07/2023).

KKN Nusantara ini merupakan program pengabdian di tahun ketiga dan akan berlangsung dari tanggal 11 Juli 2023 hingga 28 Agustus 2023 berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 324 Mahasiswa dari PTKIN se-Indonesia.

LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo menindaklanjuti kegiatan ini dengan melaksanakan seleksi kepada seluruh mahasiswa semester 6 tahun akademik 2023/2024 agar dapat ikut berkontribusi pada kegiatan ini.

Salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Mohammad Lahay mengikuti seleksi berdasarkan arahan, bimbingan dari Dosen-dosen di Jurusan PBA. Dengan melihat kemampuan akademiknya, nilai IPK serta kemampuannya dalam berorganisasi menjadi beberapa pertimbangan dalam merekomendasikan Lahay untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Pada pembekalan, Wakil Rektor III IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Lukman Arsyad, M. Pd menyampaikan bahwa “Ketika sampai di tempat tujuan, harus mengutamakan nilai-nilai pengapdian, harus menginspirasi, bangun komunikasi dan ciptakan relasi bersama orang-orang yang berada di ditempat KKN“. Ucap Warek III.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, juga merupakan  pendamping peserta KKN menyampaikan bahwa “Dari ratusan mahasiswa yang berada di lingkungan FITK hanya kalian yang mewakili IAIN Gorontalo pada kegiatan KKN Moderasi beragama, maka harus dibuktikan dengan karya kalian dan presentasikan kepada teman serta dosen ketika sudah kembali di IAIN Gorontalo. Buktikan bahwa kami birokrat, kampus tidak salah memilihkami bangga dengan kalian”. Pungkas Dekan FITK.

Bagi Mohammad Lahay terpilih menjadi peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama ini adalah sebuah anugrah dan juga sebuah prestasi berkat bimbingan dan arahan dosen-dosen pendidikan bahasa Arab dari segi penulisan karya tulis Ilmiah, dari segi pengetahuan-pengetahuan yang telah diberikan sehingga menunjang segala hal yang dibutuhkan pada saat seleksi peserta.

Bagi saya kegiatan ini sangat baik untuk mebentuk jiwa saya sendiri agar menjadi insan yang moderat dalam berfikir sehingga dapat melahirkan sikap moderasi dalam beragama“. Pungkasnya.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mendelegasikan 2 orang mahasiswa, Mohammad Lahay dari Jurusan PBA dan Prian Rizky Sugiyanto dari Jurusan Manajemen Pendidikan Islam. Dalam kesempatan ini pula Ketua LPPM IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Muh. Rusli, M. Fil.I menyampaikan bahwa “Kegiatan ini memang sudah lazim di ikuti oleh  IAIN Gorontalo, dimana tahun kemarin yang mewakili dari Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) namun tahun ini yang mewakili dari Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan  (FITK) dengan prosedurnya Warek III yang menyeleksi berdasarkan rekomendasi dari Jurusan. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pengalaman bermakna bagi para seluruh peserta yang turut berkontribusi dan terkhusus bagi ananda kita yang dinyatakan lolos dalam seleksi ini dapat memberikan yang terbaik selama mengikuti kegiatan bersama dengan teman-teman PTKIN lainnya. Tentunya dapat menyebarkan nilai-nilai moral keberagamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Ungkap Ketua LPPM.

Semoga para delegasi IAIN Sultan Amai Gorontalo dapat menjadi icon Duta Moderasi Beragama bagi kampus kita, dan dapat menjaga nama baik kampus selama mengikuti kegiatan ini serta dapat menyebarkan nilai-nilai positif kepada orang banyak. Semoga pula kegiatan ini dapat terus dilaksanakan agar kampus kita semakin tercerahkan, jauh dari kesan radikal. Bersama-sama mari kita membumikan pemikiran-pemikiran moderat dalam hidup beragama, berbangsa dan bernegara.