Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo

GORONTALO (IAINSAG) – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) menjadi salah satu kegiatan wajib yang tidak bisa dilewatkan oleh mahasiswa. Program ini bahkan sebagai mata kuliah yang harus diambil jika mahasiswa ingin lulus. Namun, sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa wajib mengikuti pembekalan.

Sebagaimana kegiatan Pembekalan PPL yang dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo Tahun Akademik 2023-2024, yang berlangsung selama dua hari pada 12 – 13 September 2023, di Gedung Serbaguna Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jl. Gelatik No.1 Kota Gorontalo.

Kegiatan ini dihadiri oleh, Dekan FUD, Dr. Andries Kango, M.Ag., para Wakil Dekan FUD, para Ketua dan Sekretaris Jurusan FUD, Tenaga Pendidik dan Kependidikan FUD, Humas IAIN Sultan Amai Gorontalo, serta para mahasiswa peserta PPL.

PPL pada tahun ini diikuti sebanyak 110 peserta yang disebar pada 20 lokasi, baik di lembaga pemerintahan maupun swasta, dengan durasi pelaksanaan selama sebulan, sejak tanggal 14 September 2023 hingga 14 Oktober 2023.

Wakil Dekan I, Dr. Sahmin Madina, M.Si., saat membuka kegiatan ini menyampaikan, bahwa PPL merupakan kegiatan pembelajaran mahasiswa di lapangan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dengan praktik pengalaman dilapangan.

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan PPL membutuhkan kerjasama yang baik, kolektif kolegial, karena para peserta PPL merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dalam lingkup FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo yang terdiri dari tujuh program studi.

“Mudah-mudahan proses ini berjalan lancar. Dan tentunya kami berharap kepada adik-adik sekalian, anda menjadi bagian program PPL yang terbaik,” harapnya.

Sementara itu, Dekan FUD, Dr. Andries Kango, M.Ag., yang hadir sebagai pemateri pada kegiatan tersebut, memaparkan pentingnya komunikasi interpersonal di lingkungan kerja, karena komunikasi interpersonal memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Menurutnya, komunikasi interpersonal tidak hanya tentang apa yang dikatakan, namun juga tentang bagaimana hal itu dikatakan, bagaimana bahasa tubuh yang digunakan, dan bagaimana ekspresi wajah yang diberikan.

Karenanya, ia berharap kepada mahasiswa peserta PPL, agar menjaga hubungan yang harmonis di lingkungan kerja melalui komunikasi interpersonal yang baik dan efektif, sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.

“Intinya adalah komunikasi efektif, komunikasi yang baik, komunikasi yang sukses, itu akan menciptakan harmonisasi di lingkungan kerja. Usahakan masuk disitu (tempat kerja) mengikuti ritme dan budaya kerja yang ada di lingkungan tersebut,” paparnya. (Hms/YN)