GORONTALO (IAINSAG) – Program Studi (Prodi) Manajemen Keuangan Syariah (MKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menggelar Annual Conference of Islamic Economics and Bussines (ALCISEB) 2023 yang bertajuk Transformation and Digitalization of the Islamic Finance, di Auditorium Gedung Rektorat Lantai IV Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Sabtu (19/08/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sekaligus Ketua Komisi Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Budiyanto Sidiki, S.Sos., M.Si., Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Taufik Hidayat, Ketua Asosiasi Prodi Manajemen Keuangan Syariah, Dr. Mukhamad Yazid Afandi, M.Ag.
Turut hadir juga Wakil Rektor (Warek) I IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Sofyan A.P. Kau, M.Ag., Dekan FEBI, Dr. Roni Mohamad, M.Si., Para Wakil Dekan, Ketua Prodi MKS, Dr. Lukmanul Hakim Ajuna, M.M., Para Anggota Asosiasi Prodi Manajemen Keuangan Syariah di Gorontalo, Para Panitia, dan Mahasiswa.
Hadir sebagai Narasumber yaitu Rezzy Eko Caraka, Ph.D., Prof. Madya Dr. Mazuri Binti Abd Ghani, Dr. H. Dadang Husen Sobana, M.Ag., dan Dr. Muhdar HM, M.M., yang dipandu oleh moderator yakni Abdul Kadir Ismail, S.Pd., M.Hum.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FEBI, Dr. Roni Mohamad, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dan KDEKS serta diselenggarakan oleh Prodi MKS.
“Kegiatan ini didukung penuh oleh Bank Indonesia, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah. Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian dari kegiatan fakultas dan ini di follow up oleh teman-teman dari prodi Manajemen Keuangan Syariah,” bebernya.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas prodi dalam akreditasi yang bersinergi dengan stakeholder maupun pemerintah daerah.
Roni berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini mampu melahirkan ide cemerlang untuk pengembangan fakultas dan kampus, sehingga berdampak positif bagi daerah.
“Insyaa Allah kegiatan ini melahirkan ide cemerlang untuk pengembangan fakultas maupun kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo itu sendiri dan insyaa Allah berdampak positif bagi daerah,” harapnya.
Sementara itu, Warek I IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Sofyan A.P. Kau, M.Ag., saat membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Prodi MKS yang telah melaksanakan kegiatan ini yang bekerjasama dengan Asosiasi Prodi MKS, dan didukung oleh Bank Indonesia serta KDEKS.
“Tentu kita sangat apresiasi kepada teman-teman dari prodi Manajemen Keuangan Syariah yang bekerjasama dengan Asosiasi dan didukung oleh Bank Indonesia juga Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting karena tidak hanya membahas literasi digitalisasi keuangan syariah, juga memperoleh informasi-informasi yang baru.
Dengan mendapatkan dukungan dari stakeholder, sehingga menurutnya kegiatan ini bisa diselenggarakan tidak hanya memperluas wawasan, tetapi bisa juga untuk merumuskan kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami sangat bersyukur, dapat dukungan penuh dari perwakilan BI, teman-teman Asosiasi, menyelenggarakan kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan, merumuskan kurikulum berbasis MBKM dan kedepan ini bisa kita lanjutkan,” pungkasnya. (Hms/YN)