Selama Ramadhan IAIN Gorontalo Gelar Tadarus Online

Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, Institut Agam Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menyeleggarakan  tadarus “One Day One Juz”. Tadarus yang digelar sejak 1 Ramadhan 1442 H dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh civitas akademika.

Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji, M.Ag, saat ditemui di ruang kerjanya mengugkapkan, kegiatan tadarus virtual selama di bulan ramadhan merupakan salah satu langkah konkrit yang bisa dilakukan dalam situasi pandemi saat ini. Ditambahkannya dalam kegiatan tadarus online ini digalakkan program ODOJ (one day one juz) satu hari satu juz. Adapun mekanisme dalam tadarus ini dikoordinir langsung oleh Mudir Ma`had al-Jami`ah.

“Metode tadarus online ini sengaja dipilih karena tidak dimungkinkannya pelaksanaan tadarus secara tatap muka. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 ini, kita tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan” kata Rektor saat ditemui di ruang Rektorat (10/5/21).

Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika IAIN Sultan Amai Goronalo ikut menggerakkan perilaku lebih Qurani. Hal ini juga bertujuan agar hati dan pikiran dipenuhi dengan siraman nilai-nilai Quran.

“Tadarus online bisa menjadi referensi kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara dalam melaksanakan hubungan baik sesama manusia dan hubungan baik dengan Allah SWT,” pungkasnya.

Sementara itu Mudir Ma`had al-Jami`ah IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Dulzukmi Kasim, Lc., M.HI. melalui pesan singkat  WhatsApp menjelaskan kegiatan tadarus Al-Quran selama bulan Ramadhan ini, dalam rangka membudayakan kebiasaan membaca Al-Quran, sekaligus untuk mendukung kegiatan akselerasi sertifikasi mahir baca tulis dan hafal Quran yang memang merupakan pilot project yang sedang dikembangkan oleh UPT Pusat Mahad al-Jami`ah sebagai pelaksana tugas dari amanah Rektor.

Dulzukmi menambahkan mekanisme dari pelaksanaan tadarus secara online ini, dimana dibentuklah 10 Goup yang  secara rutin setiap hari menjalankan tugas untuk membaca Al-Quran setiap harinya 1 Juz. Selain itu juga  dibentuk tim pentafsih pada masing-masing group. Tim  pentafsih inilah yang setiap hari mendampingi mengarahkan serta memperbaiki bacaan-bacaan para pembaca yang digilir setiap harinya.

“One Day One Juz karena setiap group itu ada 20 Maqra yang bisa menghatam 1 Juz setiap harinya dan kita menggunakan Mushaf standar Madina yang 15 baris. Dan alhamdulillah hari ini tanggal 9 Mei 2021 tepatnya 27 Ramadhan bacaan kita sudah memasuki Juz ke 27” jelas Dulzukmi melalui pesan singkat  WhatsApp (9/5/21) (aadum)