Gorontalo, 10 Maret, 2023,_Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, FITK, IAIN Sultan Amai Gorontalo, kembali melakukan rintisan sekaligus realisasi Kerjasama International dengan mengusung “International Class Program–ICP”. Kerjasama dilakukan dengan pihak Arabic Lingual Center (ARLIC), yang merupakan mitra utama di Indonesia dan berpusat di Abu Dhabi – Uni Emirat Arab (UEA).
Realisasi kerjasama ini terjalin melalui program kerja Language Development Center (LDC) IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang mencanangkan International Class Program untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan menyebarkan bahasa Arab sebagai bahasa International di semua level. Ibnu selaku Kepala Pusat Bahasa, mengungkapkan bahwa pemilihan ARLIC sebagai mitra pengembangan bahasa di Gorontalo, karena secara visioner Jurusan Pendidikan Bahasa Arab sangat membutuhkan Lembaga International yang memiliki perwakilan di Indonesia, sehingga mudah untuk konsultasi dan sharing gagasan dalam pengembangan bahasa International.
Dilansir dari arlic.id mengungkapkan bahwa Arabic Lingual Center (ARLIC) didirikan di Jakarta, Indonesia pada tahun 2021 sebagai pusat khusus dalam pengajaran bahasa Arab kepada penutur asing. Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan standar pengajaran bahasa Arab ke tingkat akademik profesional. Salah satu hal yang membuat Arabic Lingual Center menjadi pusat yang unik adalah bahwa pusat ini khusus hanya mengajarkan bahasa Arab kepada orang yang bukan penutur asli.
Ibnu kembali menegaskan bahwa; International Class Program akan dikembangkan untuk semua prodi di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Indikator International Class Program, terdiri dari 6 hal; 1) Bahasa pengantar dalam perkuliahan berbahasa International, 2) Kurikulum yang digunakan mengadoposi kurikulum International, 3) Pengajar berasal dari luar negeri, sebagai Native Speaker dan didampingi oleh dosen bahasa, 4) Materi ajar mengikuti kitab daras berbahasa International, 5) Model pembelajaran menggunakan interactive method baik dengan system online maupun offline, 6) Sistem penilaian dapat dikonversi dengan mata kuliah yang sepadan dengan output pembelajaran international.
Berdasarkan hal itu, pada pertemuan zoom meeting, Direktur ARLIC, Habib Alwi, S.T., menyampaikan bahwa; pihak ARLIC akan membantu dan sangat men-support gagasan yang ditawarkan oleh pihak Pusat Pengembangan Bahasa dan Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Habib Alwi menjelaskan bahwa, saat ini ARLIC telah bekerjasama dengan beberapa kampus, dan IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah yang pertama di wilayah Sulawesi. Untuk merealisasikan Kerjasama International ini, ada empat hal yang ditawarkan, pertama; penggunaan materi Silsilah al-Lisan yang terdiri dari 9 buku, kedua, Training of Trainers (TOT) bagi dosen, Ketiga, menghadirkan Native speaker dari Jordan, Mesir dan Uni Emirat Arab, keempat, menggelar Nadiy al-Arabiyah dalam bentuk komunikasi interactive dengan pihak Native. Dari tawaran kerjasama tersebut, Insya Allah International Class akan dimulai Pada Bulan April 2023 setelah Ramadhan.
Mewakili pihak Fakulas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Damhuri, M.Ag., selaku Wadek III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengungkapkan bahwa; Kami sangat bergembira atas kerjasama ini, dan International Class Program sangat dibutuhkan oleh lembaga kita terutama jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Selaku mantan ketua Jurusan PBA periode sebelumnya, menyampaikan bahwa; model dan silsilah al-Lisan sangat cocok diterapkan untuk mahasiswa dilihat dari konten materi dan JPL, namun demikian, yang kami harapkan juga bukan hanya sekedar untuk mahasiswa, tapi para dosen juga perlu di-training, agar mutu pembelajaran terus ditingkatkan, apalagi kalau dilatih langsung oleh native dari The Mother Tongue Center – Uni Emirat Arab. “Hadirnya kerjasama ini sangat memberikan kontribusi besar bagi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab untuk terus meng-upgrade kemahiran para Dosen serta dapat menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa yang belum pernah merasakan belajar dari Native Speaker secara langsung”. Tutur Wadek III FITK.
Pada saat yang sama, Dr. Ratni Bt Hj. Bahri, M.Pd.I, selaku ketua jurusan PBA, menanggapi bahwa; Pada hakekatnya jurusan PBA yang terakreditasi A sangat membutuhkan kerja sama dengan pihak luar negeri, mengingat untuk mempertahankan prodi UNGGUL salah satu indikatornya adalah harus ada mahasiswa mengikuti program perkuliahan luar negeri yang bisa disesuaikan dengan mata kuliah yang ada, sehingga mutu dan kualitas bahasa Arab mereka benar-benar berstandar International. Oleh karena itu International Class Program yang dirancang benar-benar terealisasi, dan berdampak positif bagi mahasiswa dan dosen.
Di akhir pertemuan tersebut, Direktur Arlic juga menayangkan website pembelajaran berbasis on-line https://mothertongue.ae/ar/ yang dapat diakses oleh para dosen, melalui akun khusus yang akan diberi setelah melewati tahapan traning. Dan untuk Mahasiswa, wajib mengikuti tahapan placement tes untuk meng-classter tingkat pengetahuan mahasiswa. Untuk bahan ajar, Silsilah al-Lisan al-Tafa’uliyah semuanya full color berbentuk Cetak dan E-Book serta telah dilengkapi dengan media audio visual, sehingga setiap kata dan gambar yang diclik akan menghasilkan suara asli dari Native, baik berbentuk mufradat, hiwar, maupun dialog Panjang. Hal ini berarti Silsilah al-Lisan benar-benar sesuai dengan perkembangan teknologi dan hybrid learning.
Pada acara realisasi tersebut, tampak sekretaris jurusan PBA Dr. Mukhtar I. Miolo, M.Pd., dan sejumlah dosen PBA serta penanggung jawab Gugus Jaminan Mutu Prodi, (Suharia Sarif M.Pd.I, Musdelifah Abusamad, M.Pd.I, Yuslin Kasan, M.A., Dzulkifli M. Mooduto, M.A., Chaerun Nisa’ Khairuddin dan Dr. Ainiyah, M.Pd). Di Akhir acara, Ibnu menegaskan Kembali bahwa International Class Program akan dimulai semester genap ini dan segala kebutuhan serta anggaran untuk itu akan dibicarakan dengan pihak fakultas dan pejabat rektorat, sehingga program ini benar-benar nyata dan sesuai standar International yang dipersyaratkan, tukas ibnu. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi jurusan PBA dalam mempersiapkan kualitas SDM yang mumpuni menuju program studi Unggul di masa mendatang.