GORONTALO – Bertempat di Ruangan Language Development Center (LDC) Kampus 2, Limboto Barat, Kab. Gorontalo, Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar kegiatan Intensive Training Program of English & Arabic tahun 2024 Yang dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2024, dan di selenggarakan selama selama 18 kali tatap muka (satu bulan).
Training ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Lukman Arsyad, M.Pd.
Dalam sambutannya Lukman menyampaikan bahwa program Intensive yang dijalankan oleh Pusat Bahasa, sangat bagus dalam rangka memperlancar komunikasi International,
“Program ini sangat selaras dengan visi misi Lembaga dalam mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti ajang dan kompetisi Tingkat Nasional, seperti di Pioner yang akan dilaksanakan di Mataram Lombok” Ucap Lukman
Pada kesempatan yang sama Wakil Dekan FITK dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan yang dirancang oleh Pusat Bahasa yang sangat dibutuhkan oleh Mahasiswa untuk berbicara Bahasa Asing.
“Syarat untuk berbicara, harus dimulai dengan adanya perbendaharaan vocabulary/mufradat”. Karena tidak mungkin seorang yang ingin berbicara dengan lancar, sedangkan kosakata yang dimiliki terbatas” jelasnya
“Oleh karena itu kegiatan ITP wajib diikuti oleh semua Mahasiswa, untuk menambahkan kompetensi berbahasa yang dia tidak dapatkan di kelas-kelas perkuliahan normal” tandasnya
Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan Bahasa Dr. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A menyampaikan bahwa, Kegiatan Intensive Training Program of English & Arabic tahun 2024, merupakan Angkatan ke-5.
Ibnu menuturkan pada tahun ini pendaftar ITP paling banyak dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni sebanyak 232 Peserta utusan dari beberapa prodi di tiga fakultas, 1) FITK 171 Peserta, FUD 29 Peserta dan FEBI 32 Peserta.
“Program ini sangat berkaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran dan sangat dibutuhkan dalam rangka pengisian LED dan DKPS akreditasi. Untuk meraih akreditasi unggul diharuskan ada program extraordinary yang luar biasa, bertahap dan berkelanjutan serta berdampak pada presetasi mahasiswa” Tuturnya
Secara administrative, Nurkhairiah Basarata menyampaikan bahwa, kegiatan ITP dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, pelatihan dan diakhiri dengan tes akhir training. Dari aspek Materi, ITP menggunakan Buku berstrandar International (Silsilah Lisan Level Tamhidi dan Mubtadi dan New Opportunities Elementary dan Pre Intermediate). Adapun secara rinci materi yang dilatihkan kepada mahasiswa terdiri dari; 1) Vocabulary, 2) Pronunciation, 3) Fluency, 3) Discussion and Debate, 4) Comprehension, 5) Language Games and 6) Ice breaking.
Zulyan Tolingguhu selaku Trainers, menambahkan bahwa, Jadwal training dimulai dari jam 15,30 s/d 20.00, (mulai dari senin s/d sabtu). Mahasiswa yang konsisten mengikuti program ini, akan memperoleh; 1) Sertifikat 72 JPL, 2) Medali Training, 3) Konsumsi Ringan, 4) E-Materi, 5) Kaos Intensive dan 6) Beasiswa Prestasi. Adapun trainers terdiri dari Musfirah Mahmud, M.A, Suprinyanto, M.A, Dahlia Husain, M.Hum, Zulyan Tolingguhu, S.Pd., Randi Safii, M. Hum, Jabbar Loni, L.c, Dr. Berti Arsyad, M.Hum, Pungkas Zulyan. (Aadum)