Anggota Komisi VIII DPR RI Idah Syahidah Suport Transformasi IAIN Gorontalo Menjadi UIN

Hms IAIN SAG – Anggota Komisi VIII DPR-RI Dra. Hj. Idah Syahidah Rusli Habibie, M.H melakukan kunjungan kerja reses masa sidang Komisi VIII DPR RI 2020 ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo. Kunjungan kerja anggota DPR RI dari Fraksi Golkar tersebut disambut langsung oleh Rektor Dr. Lahaji Haedar, M.Ag bersama perangkatnya di gedung Rektorat Kampus II Limboto, Kamis (6/8).

Idah Syahidah mengatakan, kehadirannya selain melihat perkembangan dan kesiapan IAIN Sultan Amai Gorontalo yang akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN),  juga sebagai anggota DPR RI komisi VIII yang merupakan mitra dari Kementerian Agama. Menurutnya kunjungan kerja ke IAIN Gorontalo ini untuk membantu segala sesuatu yang dibutuhkan agar transformasi IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN akan segera terwujud.

“Jadi disini kita akan sharing sekaligus menampung aspirasi yang menjadi titik permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam bertransformasi menjadi UIN, dan seluruh aspirasi ini akan saya sampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Agama,” katanya

Sementara itu Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Lahaji Haedar, M.Ag, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Idah, baik sebagai istri Gubernur Gorontalo maupun sebagai anggota DPR RI. Tentunya kehadiran Idah untuk membantu sekaligus memberikan dukungan terhadap alih status IAIN menjadi UIN.

“Alhamdulillah atas dukungan dari semua pihak IAIN Sultan Amai Gorontalo termasuk di 9 IAIN yang akan beralih status menjadi UIN, ini merupakan perjuagan yang panjang dengan berbagai tahapan sampai pada final” Ujarnya.

Lahaji menambahkan rencana strategis pengembangan salah satunya lahan untuk persyaratan transformasi menjadi UIN. Pengembangan lahan tersebut, akan digunakan untuk penambahan gedung kuliah untuk pembukaan fakultas dan program studi baru. Selain itu, juga untuk pembangunan gedung laboratorium dan sport center untuk sarana kemahasiswaan serta untuk pembangunan gedung Rusunawa. (Aadum)