Closing Ceremony OASE PTKI II 2023

GORONTALO (IAINSAG)Grand Final Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II Tahun 2023 se-Indonesia yang dimulai pada 14 Juni 2023 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, telah berakhir.

Saat gelaran closing ceremony, para pemenang OASE PTKI II tahun 2023 telah diumumkan. Sebagaimana diketahui, dalam setiap ajang olimpiade, pasti ada yang menang dan ada pula yang kalah. Itulah kompetisi.

“Kepada para peserta OASE yang pada hari ini bergembira meraih juara. Saya ucapkan selamat atas pencapaian yang membanggakan. Kiranya prestasi yang telah dicapai tersebut tidak membuat kalian cepat puas dan bangga. Prestasi hari ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.”

Pesan ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi, saat menutup seluruh rangkaian kegiatan OASE PTKI II tahun 2023 yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jum’at (16/06/2023) malam.

“Untuk para peserta yang belum berhasil, jangan berputus asa, tetap semangat dan terus berusaha. Karena dalam mencapai hasil yang diharapkan kedepannya, tidak ada kata menyerah. Tetap giat berlatih dalam mengukir prestasi. Yang jadi juara boleh beberapa, tapi pemenangnya kita semuanya.” imbuhnya.

Selain dari sejumlah nama pemenang yang telah diumumkan oleh pihak panitia, terdapat pula beberapa nama yang belum masuk dalam daftar yang telah dirilis tersebut. Lagi-lagi Inilah kompetisi, pasti akan melahirkan pemenang.

Namun apapun itu, bagi para peserta yang belum berhasil, mereka telah berupaya dengan maksimal, bahkan mampu membuktikan dirinya sebagai finalis yang berhasil melaju ke grand final tingkat nasional dalam ajang bergengsi OASE PTKI II tahun 2023.

“Karena ini adalah olimpiade, maka pasti akan memunculkan pemenang. Tapi, yakinlah bahwa kita semua dilahirkan untuk menjadi pemenang. Tidak ada diantara kita yang dilahirkan untuk tidak menjadi pemenang.”

Ungkap Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, saat membuka Grand Final OASE PTKI II tahun 2023, yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (14/06/2023) lalu.

“Namun untuk menjadi pemenang butuh syaratnya, yaitu harus direncanakan, dilaksanakan kemudian tawakal,” sambungnya.

Menag berpesan, OASE bukan hanya sekedar ajang kompetisi semata, namun OASE merupakan bagian dari ruang untuk terus belajar dalam mengembangkan diri.

“Jadi, jangan hanya menganggap OASE sebagai kompetisi. Tapi anggaplah OASE bagian dari ruang kita untuk terus belajar mengembangkan diri,” pesannya.

Hal lain yang tak kalah pentingnya menurut Menag, OASE harus menjadi salah satu eviden atau bukti, bahwa PTKI bukan hanya mampu mencetak para ahli dalam bidang keilmuan agama saja, namun ahli dibidang lain, sains dan teknologi.

“Saya berharap olimpiade seperti ini benar-benar mencetak generasi masa depan yang memiliki ilmu pengetahuan, kesalehan, dan integritas. Sehingga negara ini kelak akan dipimpin oleh alumni-alumni PTKI yang ada di Indonesia,” tandas Menag yang akrab disapa Gusmen ini.

Pada penutupan OASE PTKI II tahun 2023, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi didampingi Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi, Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar, Ketua Panitia OASE PTKI II 2023 Ali Munhanif.

Turut hadir para Rektor dan Wakil Rektor dari PTKI Se-Indonesia dan Dewan Juri, Official, dan Peserta OASE PTKI II tahun 2023 se Indonesia serta seluruh kontingen. (Humas/YN)