Gorontalo, Rabu 17 Juli 2024 -Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar acara Yudisium Sarjana untuk Tahun Akademik 2023/2024 bertempat di Aula FITK. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pimpinan Fakultas, pimpinan Prodi, Dosen dan para mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) berjumlah 51 orang.
Yudisium ini menandai pencapaian penting bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka di Jurusan PBA FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. Wakil Dekan I FITK Dr. Herson Anwar, M.Pd dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada para yudisium dan menekankan pentingnya peran mereka sebagai calon pendidik dalam membangun masa depan bangsa.
Para mahasiswa PBA yang menghadiri acara ini menunjukkan prestasi yang membanggakan. Beberapa di antara mereka bahkan berhasil lulus dengan predikat cum laude. Ketua Jurusan PBA, Dr. Ratni Bt. Hj. Bahri, M.Pd.I, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para mahasiswanya.
“Kami sangat bangga dengan prestasi mahasiswa PBA. Mereka tidak hanya menguasai bahasa Arab dengan baik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang metode pengajaran bahasa. Kami yakin mereka akan menjadi pendidik yang kompeten dan berdedikasi,” ujar Dr. Ratni.
Dalam acara ini, juga diumumkan mahasiswa dengan IPK tertinggi dari setiap jurusan, dan 3 mahasiswa PBA peraih IPK Tertinggi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Mohammad Lahay 3,94, Mohammad Rian Liputo 3,93 dan Rabiatul Adawiyah Ibrahim 3.92. Prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dalam studinya.
Yudisium juga menjadi momen refleksi bagi para mahasiswa PBA. Salah satu mahasiswa peraih IPK Tertinggi FITK Mohammad Lahay, berbagi pengalamannya, “Belajar di jurusan PBA telah membuka wawasan saya tentang kekayaan bahasa dan budaya Arab. Saya berharap bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat untuk memajukan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.” Pungkas Lahay.
Acara Yudisium ditutup dengan doa dan foto bersama antara para yudisium, dosen, dan pimpinan fakultas. Para mahasiswa PBA yang telah diyudisium kini siap melangkah ke tahap selanjutnya, baik melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi maupun berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan.