Gorontalo_ Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar Yudisium Sarjana Tahun 2023 Senin, 17 Juli 2023 bertempat di Aula FITK. Acara ini diikuti oleh 138 Mahasiswa calon wisudawan dan wisudawati. Hadir dalam kegiatan ini Dekan FITK Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, Wakil Dekan I FITK Dr. Herson Anwar, M.Pd, Wakil Dekan II FITK Dr. Lian G. Otaya, M.Pd serta para Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Dosen FITK.
Pimpina Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo
Yudisium Sarjana merupakan suatu proses penilaian dan pengumuman hasil akhir mahasiswa dalam program sarjana atau gelar sarjana (S1) di Perguruan Tinggi. Dalam konteks akademik, yudisium adalah momen penilaian akhir dari seluruh hasil belajar mahasiswa selama masa studi mereka.
Diselenggarakan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian akademik dan kemampuan mahasiswa selama masa studi mereka dalam program sarjana. Selain itu, untuk menentukan pula apakah seorang mahasiswa telah mencapai kelayakan akademik yang diperlukan untuk lulus dari program sarjana. Dalam proses ini, mahasiswa diuji untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan kurikulum dan memperoleh kompetensi yang diharapkan dari program studi yang diikuti.
Kegiatan pagi ini diawali dengan Tilawatil Qur’an oleh calon wisudawati dari Jurusan PBA Intan Dulialo. Selanjutnya sambutan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd.I. Dalam kesempatan ini Dekan FITK lebih banyak memberikan petuah dan pesan berharga kepada seluruh calon wisudawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yang hadir.
“Memperoleh ijazah itu, sulit dan penuh drama. Ketika naik semester, hendaknya anda memprogram mata kuliah dan memperhatikan sistemnya dengan baik, jika tidak maka hasilnya nol. Yudisium ini sangat menentukan masa depan anda selama berjuang di IAIN ini. Harapannya 139 Mahasiswa ini insyaAllah adalah calon wisudawan yang akan ikut dalam prosesi wisuda. Dan setelah wisuda, ini adalah awal Anda dalam melangkah ke depan, dan anda harus menjadi pelaku dalam sejarah serta menunjang program pembangunan kedepannya. Gelar sarjana yang anda sandang sebagai bukti bahwa anda telah berproses dalam kehidupan ini dan siap untuk menempuh jalur kehidupan yang sesungguhnya. Semoga kalian dapat menjadi kader-kader terbaik IAIN Gorontalo dalam membangun masyarakat yang lebih baik dalam dunia pendidikan. Selamat berjuang anak-anakku sekalian, langkah kalian tak berhenti sampai di sini, teruslah berkarya dengan segala kemampuan dan ilmu yang kalian dapatkan selama kuliah di sini”. Tutup Dekan FITK dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan IPK oleh Wakil Dekan I Dr. Herson Anwar, M.Pd. Jumlah calon wisudawan FITK yang diyudisium sebanyak 139 orang yang berasal dari 6 Program Studi diantaranya; Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Tadris Bahasa Inggris (TBI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI). Sementara untuk Jurusan PBA berjumlah sebanyak 29 orang calon wisudawan yang semuanya mendapatkan predikat “Pujian”. Mahasiswa yang mendapatkan IPK Tertinggi diraih oleh Rasmi Djalil dengan predikat 3.91, peringkat kedua diraih oleh Fatma Nurpomoalo dengan predikat 3.89 dan peringkat ketiga diraih oleh Nuranisa A. Isima dengan predikat 3.85.
Yudisium menjadi momen penting dalam memberikan pengakuan atas usaha dan prestasi yang telah diupayakan oleh mahasiswa selama masa studi. Ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk merayakan pencapaian akademik mereka bersama keluarga, teman dan dosen.
Secara keseluruhan, yudisium sarjana adalah rangkaian tahap akhir dari perjalanan akademik mahasiswa yang menentukan apakah mereka siap untuk beralih dari dunia akademik ke dunia profesional. Perguruan Tinggi berharap bahwa mahasiswa telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan di masa depan, baik itu memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kesan positif kepada seluruh mahasiswa calon wisudawan agar dapat mempersiapkan dirinya menjadi Pengajar Profesional dalam bidangnya masing-masing sehingga manfaatnya dapat dirsakan oleh masyarakat di manapun berkarir nantinya.
Acara pun diakhiri dengan do’a dan foto bersama dengan para pimpinan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo.