Gorontalo (iaingorontalo.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menggelar upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia Ke 76 yang berlangsung di halaman gedung Rektorat kampus 1 kota Gorontalo, Senin (3/1/2022).
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI selaku Pembina upacara saat membacakan amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
“Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program/kegiatan tahun berjalan.” jelasnya
Disampaikan, bahwa Kemenag telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama. Memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada 2020 menjadi 83,92 pada 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang pada 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada 2019 menjadi 78,90 pada pada 2021.
Kemenag juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
“Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi,” paparnya.
Dari perspektif tata kelola keuangan, Kemenag juga mampu mempertahankan prestasinya. Kemenag meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak 2016.
“Prestasi yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kemenag serta saudara sekalian,” kata Rektor Zulkarnain Suleman
Sebagai bentuk apresiasi, Kemenag mengajukan pemberian penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 PNS Kemenag dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi sebagai abdi negara.
“Alhamdulillah, permohonan itu dikabulkan Presiden RI dan pada HAB ke-76 ini, diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang, dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS Kemenag,” ujarnya.
Dilanjutkannya, di usia ke-76 ini, Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik. “Untuk itu, jadikan agama sebagai inspirasi,” tuturnya.
Tema yang diusung pada HAB ke-76 Kemenag tahun ini adalah Transformasi Layanan Umat.
“Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan prilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana. Ini diharapkan mempercepat kinerja Kemenag dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” pungkasnya
Turut hadir pada upacara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Drs. H. SULEMAN TONGKONOO, M.HI, selaku Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Unsur pimpinan PT Bank Syariah Indonesia Cabang Gorontalo serta para undangan lainnya.
Pewarta: Aadum