GORONTALO – Ahmad Mumtaz Pakaya mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo sukses meraih juara 1 pada ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo dalam rangka memperingati HUT BNN RI ke 20
Ahamad Muntaz sukses meraih juara 1 setelah melewati serangkaian penilaian oleh juri yang diikuti oleh 16 pasang perwakilan dari mahasiswa perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Gorontalo selama 2 hari di Hotel Maqna Kota Gorontalo.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI, sangat mengapresiasi atas prestasi dairaih oleh Mahasiswa FITK yg telah mencatat sejarah sebagai Duta anti narkoba BNN Provinsi Gorontalo.
“Atas nama lembaga mengucapkan banyak terimakasih. Apresiasi yang sama juga saya sampaikan kepada Ketua dan seluruh TIM LP2M yg telah mendampingi memberi motivasi kepada peserta audisi mulai dari proses awal penilaian dan penjurian di tingkat perguruan tinggi kita dan melairkan 4 nominator dari jurusan PBA KPI dan PGMI.” Ucap Rektor pada saat pelaksanaan Apel Kerja yang dirangkaikan dengan halal bil halal, Jumat, (1/4/22).
“Terimakasih juga kepada para kajur yang dengan sangat aktif memeberikan support. Bagi saya ini merupakan sebuah prestasi yg besar karna ini menjadi salah satu visi misi saya yg menjadikan IAIN sebagai episentrum pendidikan agama yg salah satunya sebagai syiar dan promosi kelembagaan IAIN.” sambung Rektor
Dekan FITK, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I, saat ditemui usai pelaksanaan apel menuturkan, juga sangat mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa FITK yang meraih predikat Duta Narkoba tingkat Provinsi Gorontalo.
“Ini menjadi tujuan pengembangan kita, bahwa IAIN Sultan Amai Gorontalo juga menjadi garda terdepan terhadap pemberantasan narkoba di provinsi Gorontalo.” jelasnya
Selaku Dekan FITK dirinya terus mendorong prestasi mahasiswa tidak hanya dalam sektor pemberantasan narkoba tetapi juga pada event yang lain atas nama provinsi Gorontalo.
Terkait dengan Duta anti narkoba yang diraihnya Ahmad Mumtaz Pakaya menjelaskan, ini merupakan perpanjangan dari BNN Provinsi Gorontalo untuk bisa mensukseskan program
P4GN yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika.
“Alhamdulillah saya bersama tim yang menjadi delegasi dari IAIN Sultan Amai Gorontalo sukses meraih juara dan bisa mengharum nama kampus yang kita cintai,” ujarnya
Ahmad pun berharap kepada teman-teman mahasiswa agar berpartisipasi dan berprestasi untuk kemajuan IAIN Sultan Amai Gorontalo. (Aadum)