Kuliah Umum FUD, Husni Idrus: Al-Qur’an Merupakan Legitimasi dan Inspirasi

GORONTALO (IAINSAG) – Kalender akademik tahun 2025 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo telah dimulai. Para mahasiswa mulai mengikuti proses akademik yang diawali dengan Kuliah Umum.

Terkait hal itu, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) IAIN Sultan Amai Gorontalo menggelar Kuliah Umum pada Kamis (20/02/2025), bertempat di Aula Serbaguna Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Hadir pada kesempatan tersebut, Dekan FUD, Wakil Dekan I FUD, Wakil Dekan II FUD, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, para Dosen, para Staf administrasi dan mahasiswa FUD.

Kuliah Umum kali ini mengusung tema Dinamika Tafsir Al-Qur’an dalam Merespon Kearifan Lokal: Antara Keunikan Budaya dan Keuniversalan Islam dengan menghadirkan narasumber, Dr. Indra Dewi Sery Yusuf, S.Ag., M.Pd., dan Dr. H. Husni Idrus, Lc., M.Si.

Sebagai narasumber, Dr. Husni Idrus, Lc., M.Si, memaparkan materinya, bahwa Al-Qur’an itu bersifat universal yang bisa dilihat dari semua sudut pandang dengan analisis yang berbeda. Setiap ayat di Al-Qur’an, ujarnya, merupakan bukti bahwa Al-Qur’an itu bersifat universal.

“Keuniversalan Al-Qur’an itu tidak harus dibuktikan melalui pernyataan orang lain, tetapi bisa dilihat dari ayat di dalamnya, bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang universal,” ungkapnya.

Tak hanya itu, menurutnya jika Al-Qur’an ditarik dalam konteks kearifan lokal, Al-Qur’an bisa sebagai legitimator dan inspirator.

Hal ini ia contohkan dalam Falsafah hidup masyarakat Gorontalo yaitu Adat bersendikan Syara’ dan Syara’ bersendikan Kitabullah.

Menurutnya, dibalik dari Falsafah tersebut, ada spirit Al-Qur’an yang dibawa sebagai inspirasi terbentuknya tradisi.

Dekan FUD, Dr. Andries Kango, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hakikat keilmuan dari orang berilmu merupakan orang-orang yang senantiasa mengingat Allah.

Ia menyebutkan, bahwa ketika menuntut ilmu harus menyebutkan nama Allah. Niscaya ilmu yang diperoleh adalah ilmu yang terbaik dan bermanfaat.

“Sering-seringlah menyebut nama Allah sebagai pemilik ilmu bagi kita penuntut ilmu. Niscaya ia akan memberikan ilmu yang terbaik dan bermanfaat untuk cytotec kita,” tandasnya. (Hms/YN)