LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo Kembali Kukuhkan Ratusan Guru Profesional

IAINSAG (Humas) – Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali mengukuhkan 214 Guru Profesional, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan bagi Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) BATCH-3 Tahun 2022, bertempat di Grand Palace Convention Centre Jl. Prof. Dr. John Ario Katili Kota Gorontalo, Rabu (26/04/2023).

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini, mengusung tema Profesionalitas Guru Merdeka Mengajar Menciptakan Kelas Merdeka Belajar Dalam Bingkai Moderasi Beragama.

Hadir melalui zoom meeting adalah Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Drs. H. Amrullah, M.Si., Kepala Sub Direktorat Ketenagaan Dirjen Pendis Kemenag, H. Rochman Pasoli, S.Ag. M.Ag., dan hadir secara luring Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Direktur Pascasarjana, dan dosen instruktur, serta guru pamong pendamping.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I., menyampaikan bahwa pada pelaksanaan PPG BATCH Ke-3 tersebut, LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo mendapatkan kuota 314 peserta dengan menggunakan skema pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenag. Sementara, yang berhasil dinyatakan lulus pada pelaksanaan PPG BATCH Ke-3 tersebut berjumlah 214 Guru profesional.

“Kami sebagai LPTK penyelenggara, IAIN Sultan Amai Gorontalo mendapatkan kuota 314 peserta dan yang berhasil dinyatakan lulus pada pelaksanaan PPG BATCH Ke-3 sejumlah 214 Guru profesional,” ungkapnya.

Tak hanya itu, menurutnya dari sejumlah peserta yang hadir secara luring tersebut merupakan representasi keterwakilan dari beberapa daerah di luar Provinsi Gorontalo.

“Dalam pelaksanaan PPG LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo tidak hanya menyelenggarakan PPG bagi guru-guru calon guru professional di lingkungan Provinsi Gorontalo, tetapi juga dari beberapa daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut,  pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo yang terus memfasilitasi PPG, sehingga dalam kurun 2021 hingga sekarang, PPG dapat dilaksanakan dengan baik dengan standar kualitas tinggi.

Pada kesempatan itu, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi., mengatakan PPG merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pihaknya. Hal ini bukan tanpa alasan, ia menyebut bahwa PPG merupakan program yang melahirkan tenaga yang profesional. Selain itu, kata Rektor, PPG menjadi salah satu prioritas yang akan mendapatkan bangunan setara dengan bangunan lainnya.

“Tahun ini kami akan membangun salah satu fakultas di Kampus II, dimana pengembangan IAIN ini kita arahkan ke Kampus II dengan dana SBSN tiga puluh milyar rupiah. Kita berusaha membangun fakultas-fakultas di Kampus II dan PPG salah satu yang menjadi prioritas untuk mendapatkan bangunan yang setara dengan bangunan-bangunan yang ada,” bebernya.

Untuk itu, Rektor berharap kepada semua pihak, agar memberikan dukungan penuh bagi perjuangan alih status IAIN menjadi UIN. Terkait hal itu, menurutnya untuk alih status menjadi UIN, saat ini IAIN Sultan Amai Gorontalo hanya butuh satu program studi dengan akreditasi Unggul dan satu Guru Besar.

“Kami sudah siap menjadi UIN, karena syarat untuk menjadi UIN kita hanya butuh satu Prodi Unggul dan satu Guru Besar. Prodi Unggul sudah siap dan Guru Besar sudah sembilan puluh persen sudah siap, yaitu salah satu tenaga pengajar kita yang diusulkan sudah memenuhi syarat untuk Guru Besar. Insyaa Allah, dua syarat ini akan turun, kita akan melahirkan UIN di Gorontalo,” pungkasnya. (Hms/YN)