Mahasiswa IAIN Gorontalo Sabet Juara 1 Dan 2 Lomba Orasi Piala Kapolri 2021 Tingkat Polda Gorontalo

Gorontalo (iaingorontalo.ac.id) – Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Ishak N. Peda bersama sembilan anggota lainnya yang tergabung dalam Tim Pancawira sukses meraih juara 1  Lomba Orasi Unjuk Rasa 2021  memperebutkan Piala Kapolri yang digelar oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo yang berlangsung pada 30 November hingga 04 Desember 2021.

Pada posisi runner-up juga diraih oleh Johan S. Pasue dan Cindrika Yusuf juga mahasiswa KPI IAIN Sultan Amai Gorontalo bersama sepuluh anggota lainnya yang tergabung dalam Tim Muslim Negarawan.

Penyerahan hadiah tersebut diserahkan langsung oleh Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono dan AKP Heny Muji Rahayu selaku Kepala Sub Bidang Pendidikan dan Penerangan Masyarakat Polda Gorontalo kepada masing-masing pemenang, bertempat di Gedung Bidang Humas Polda Gorontalo, Senin (06/12/2021).

Kegiatan yang memperebutkan Piala Kapolri 2021 ini digelar serentak diwilayah Polda seluruh Indonesia. Sebagai juara 1 Ishak N. Peda berharap, dia bersama timnya bisa lolos ke Mabes Polri mewakili Polda Gorontalo. Pasalnya, dia bersama timnya akan bersaing ketat dengan 34 tim perwakilan dari masing-masing Polda se-Indonesia untuk bisa mengantongi tiket masuk dalam 10 besar untuk lolos kebabak final nanti, yang rencananya akan digelar di Mabes Polri pada tanggal 10 Desember 2021 mendatang yang menjadi puncak peringatan Hari HAM Sedunia.

Sebagai juara 1, Ishak N. Peda menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih tersebut. “Bagi kami kegiatan seperti ini sangat positif, kami bangga, kami bahagia bisa berada pada posisi juara 1 dari sembilan tim yang mendaftar, semoga kami bisa memberikan hasil terbaik saat mewakili Polda Gorontalo ditingkat selanjutnya,”Kata Pian panggilan akrabnya.

Sementara itu, Johan S. Pasue yang tergabung dalam Tim Muslim Negarawan mengatakan, meskipun berada pada posisi kedua, namun Johan bersama timnya bangga dapat ikut serta didalam perlombaan ini. Baginya hal yang terpenting adalah kemauan untuk terus bangkit dan selalu berjuang demi meraih yang terbaik. Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan mahasiswa menyampaikan pendapat dan aspirasi dengan cara yang tepat, santun dan tertib serta tidak anarkis.

“Semoga dengan Lomba Orasi dan Unjuk Rasa yang diadakan oleh Polri ini bisa menjadikan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi dengan cara yang tepat, santun dan tertib tidak anarkis,”pungkas Johan.