Mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Ikut KKN Nusantara Moderasi Beragama

GORONTALO (IAINSAG) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjadi bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Moderasi Beragama, dengan mengikutsertakan mahasiswanya pada kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, yang berlangsung pada 11 Juli 2023 hingga 26 Agustus 2023.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ini, dipusatkan di Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan dengan menunjuk IAIN Pare-pare sebagai tuan rumah sekaligus panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut.

Hadir pada acara pembukaan, Direktur PTKI yang diwakili Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim, M.H., Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Biro Kesra, Erwin Sodding, Komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty, Kepala Balai Litbang Agama Makassar, Dr. Saprillah, M.Si., Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani, M.Ag., para Ketua LP2M PTKN seluruh Indonesia, para dosen pendamping dan mahasiswa peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama serta para undangan lainnya.

Pelaksanakan KKN Nusantara ini dibuka secara resmi oleh Direktur PTKI yang diwakili Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenag RI, Muhammad Aziz Hakim bertempat di Audiorium IAIN Pare-pare, Rabu (12/07/2023).

Muhammad Aziz Hakim dalam sambutannya mengatakan, KKN Nusantara Moderasi Beragama merupakan upaya menangkal paham intoleran dan memberi ruang bagi mahasiswa PTKN untuk memupuk spirit beragama yang moderat.

Oleh karenanya, menurutnya mahasiswa peserta KKN Nusantara diberikan kesempatan untuk bergaul secara luas dengan peserta lainnya yang berasal dari berbagai daerah dengan sistem budaya dan adat yang berbeda.

“Harapannya, dengan pergaulan yang luas dan berinteraksi dengan masyarakat yang memiliki keyakinan dan budaya yang berbeda, maka akan menumbuhkan spirit beragama yang moderat,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia berpesan kepada mahasiswa yang telah mengikuti KKN nusantara agar dapat menularkan sikap moderasi kepada mahasiswa lain di kampusnya masing-masing.

KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun ini diikuti sebanyak 324 peserta dari 52 PTKN seluruh Indonesia, termasuk Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Kabupaten Tana Toraja merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang plural dan majemuk karena beragam agama, suku dan kaya budaya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun ini bertujuan untuk mengimplementasikan gerakan moderasi beragama sebagai core dan spirit moderasi beragama kepada masyarakat dalam bentuk pengetahuan dan pengabdian.

Selain itu, untuk mendorong dan menfasilitasi masyarakat di daerah dengan memanfaatkan potensi agar memberikan value added bagi taraf kehidupan masyarakat serta mensinergikan program kerja antara kementerian /lembaga dalam pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai moderasi beragama. (Hms/YN)