Dalam konteks pemahaman Wahyu mayoritas dalam tradisi Sunni berpendapat bahwa dengan wafatnya Nabi Muhammad, maka wahyu telah berakhir dengan misi kenabiannya . Tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad. Pertanyaannya, apakah manusia masih mungkin mendapat wahyu? Jawabannya adalah masih mungkin ungkap Wakil rektor 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Sofyan Kau, M.Ag dalam kegiatan Bedah Buku Wahyu , Rasionalitas , Pengetahuan dan Kebenaran karya Mirza Tahir Ahmad namun hal tersebut bukan dalam konteks wahyu tapi berupa ilham/ inspirasi. disinilah buku yang berjudul Wahyu Rasionalitas pengetahuan dan kebenaran menemukan relevansinya ungkapnya . Kegiatan yang dilaksanakan atas kerjasama Rumah Moderasi Beragama (RMB) IAIN Sultan Amai Gorontalo dengan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Gorontalo berlangsung di lantai 4 Gedung Rektorat IAIN Sultan Amai Gorontalo. hadir sebagai Narasumber Drs. Mahmud Mubarik, MM Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (PB-JAI) dan Dr. Samsi Pomalingo, MA (Dosen UNG)
Membangun Rasionalitas Pengetahuan dan Kebenaran
