IAINSAG (Humas) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali menggelar seminar International Public Lecture dengan mengusung tema The New Normal Era: Challenges in Ebraching Society 5.0, yang berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat lantai IV Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jum’at (24/02/2023).
Seminar ini digelar secara hybrid yang dihadiri langsung oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Hj. Rahmawati, M.Ag., Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Sridewi Yusuf, SE., MM., sekaligus sebagai narasumber, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Prodi) dan para Dosen, serta Mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Sementara itu, hadir melalui zoom meeting Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., serta menghadirkan narasumber dari Malaysia yaitu, Dr. Nashirah Abu Bakar, selaku Senior Lecture, Islamic Business School, College of Business, University Utara Malaysia, dan Dr. Mohd Sofian Mohammad Rosbi, selaku Senior Lecture, Faculty of Business & Communication, University Malaysia Perlis.
Direktur Pascasarjana Hj. Rahmawati dalam sambutannya mengatakan, momentum ini dapat dimanfaatkan untuk meraih nilai tertinggi pada borang akreditas khususnya dari Ekonomi Syariah. Menurutnya, tujuan dari seminar ini untuk melihat tantangan keuangan di era 5.0. “Di seminar ini lebih spesifik pada pembahasan keuangan dibidang teknologi pada era 5.0,” ungkapnya.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., saat membuka seminar ini menyampaikan bahwa di era keterbukaan informasi saat ini segala sesuatu dimungkinkan untuk dijadikan peluang kerjasama. Oleh karena itu, ia sangat mendukung seluruh Prodi di IAIN Sultan Amai Gorontalo, berkomitmen dalam upaya meningkatkan pendidikan untuk dikolaborasikan dengan berbagai pihak.
Sebagaimana diketahui, IAIN Sutan Amai Gorontalo terus melakukan akselerasi dalam upaya transformasi menuju Universitas Islam Negeri yang berdaya saing Internasional. Untuk itu, pihaknya berharap kolaborasi Internasional adalah sebuah keniscayaan guna mencapai cita-cita akhir dari universitas.
Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan tantangan bagi seluruh pejabat di IAIN Sultan Amai Gorontalo agar bekerja keras dan mampu berinovasi guna tercapainya kolaborasi Internasional sebagai prasyarat untuk menjadi sebuah universitas.
“Saya berharap kuliah umum ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya menunjukkan eksistensi IAIN Sultan Amai Gorontalo di kancah Internasional,” tegas Rektor. (hms/YN)