GORONTALO (IAINSAG) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk bertranformasi menuju Universitas Islam Negeri (UIN). Salah satu syarat penting untuk memenuhi standarisasi dalam transformasi tersebut, adanya beberapa Program Studi (Prodi) harus terakreditasi unggul.
Sehubungan dengan hal tersebut, Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo menjalani serangkaian Asesmen Lapangan dari Lembaga Akreditas Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yang bertempat di Auditorium Gedung Rektorat lantai IV Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Asesmen Lapangan yang berlangsung selama dua hari, tanggal 14 – 15 Agustus 2025 ini, menghadirkan tim asesor, yaitu Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si., dari Universitas Surabaya, dan Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Pembukaan Asesmen Lapangan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Ketua dan Sekretaris Senat, Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Direktur Pascasarjana, Dewan Guru Besar IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dekan FITK, Para Wakil Dekan FITK, Ketua LPM, Kepala UPT Pengembangan Bahasa, Tim Borang Akreditasi, Para Dosen PPG LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo, Para Guru Pamong, Para Stakeholder, dan Mahasiswa PPG IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof. Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi., dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada tim asesor yang menghadiri langsung asesmen lapangan tersebut.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim asesor yang berkenan untuk hadir pada asesmen lapangan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini banyak memberikan manfaat untuk pengembangan lembaga ini,” ucap Rektor.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan Rektor kepada Tim Pengelolah LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo yang sudah bekerja keras dalam pengembangan lembaga ini.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengelolah LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo yang sudah bekerja keras dan berkomitmen untuk pengembangan LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo yang lebih baik,” imbuhnya.
Rektor berharap, seusai asesmen lapangan ini, LPTK IAIN Sultan Amai Gorontalo terus berkembang dan melahirkan lebih banyak guru professional dari tahun sebelumnya.
Sebelumnya, Dekan FITK, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I., mengatakan bahwa dalam pelaksanaan akreditasi ini, pihaknya telah mempersiapkan data-datanya secara fisik semua dokumen yang diperlukan oleh tim asesor.
“Kami telah berusaha untuk menginterpretasi apa yang diinginkan oleh asesor untuk mendapatkan data-data penunjang, sehingga pada saat melakukan narasi interpretasi terhadap apa yang perlu dikembangkan itu benar-benar dibuktikan,”ujarnya.
Ia berharap dengan kehadiran kedua asesor ini, bisa menjadi penyemangat dalam melakukan prosesi asesmen lapangan dan bisa memberikan masukan dalam pengembangan lembaga ini.
“Semoga pelaksanaan akreditasi asesmen lapangan ini, dapat kita jadikan sebagai momentum kita menuju transformasi IAIN Sultan Amai Gorontalo menuju Universitas Islam Negeri yang kita cita-citakan bersama,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu tim asesor, Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si, menjelaskan bahwa tim asesor tidaklah bekerja sendiri. Menurutnya, hasil dari asesmen ini akan melewati beberapa proses sebelum diputuskan dalam rapat majelis akreditasi oleh anggota majelis.
“Kami tidak bekerja sendiri, disini kami hanya ujung tombak saja, selebihnya ada proses-proses lebih lanjut sehingga pada akhirnya sebagaimana harapan dari pak Dekan dan lainnya juga akan ditentukan oleh banyak proses didalamnya,” tandasnya. (Hms/YN)