Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Buka Workshop Penyusunan Standarisasi Soal English and Arabic Proficiency Test

Gorontalo (iaingorontalo.ac.id) – Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo melaksanakan kegiatan Workshop Penyusunan Standarisasi Soal English and Arabic Proficiency Test (EAPT/TOEFL-TOAFL), Sabtu, (11/12/21) di Aula Meranti Indah Kab. Bone Bolango.

Workshop yang dibuka langsung oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI, menghadirkan narasumber Dr. Moh. Abdul Hamid, MA selaku Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang, Ika Puspitarini, M.Pd, Anggota divisi english testing PKPBI UIN Malang dan Abdullah Ubaid, M.Pd.I Koordinator ILAA UIN Malang.

Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI saat mengawali sambutannya mengatakan, pasca dilantiknya sebagai Rektor ia menargetkan satu tahun dimasa kepemimpinannya IAIN Sultan Amai Gorontalo sudah beralih status menjadi Universitas Islam Negeri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Rektor, IAIN Sultan Amai Gorontalo terus berbenah dari berbagai aspek diantaranya menggenjot beberapa Program Studi yang berakreditasi A serta percepatan Guru Besar dan salah satu faktor pendukung adalah Workshop seperti ini. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan agenda alih status IAIN menjadi UIN yang diukur dari aspek pengembangan Bahasa International.

“Kepada seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti workshop ini sampai dengan selesai. Output dari kegiatan Workshop ini kwalitasnya sangat diharapkan untuk pengembangan IAIN Sultan Amai Gorontalo menuju UIN.” jelasnya

Sebelumnya Kepala Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo  Dr. Ibnu Rawandi N. Hula, MA menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini bertujuan untuk; 1) Melakukan Standarisasi soal-soal Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, 2) Mengembangan  pengelolaan tes berbasis Computer Based Test (CBT), baik online maupun offline, 3) Menyusun ragam level soal  English And Arabic Proficiency Test (EAPT)  serta  4) Meningkatkan program layanan tes pada Lab Bahasa yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, 11-12 Desember 2021. Untuk hari pertama sifatnya lebih teoritis dimana para peserta akan menerima materi dari narasumber dan hari kedua peserta akan mempraktekkannya langsung di Lab Bahasa,” jelas Ibnu

Sementara itu dari Pihak UIN Malang, Dr. Moh. Abdul Hamid, M.Pd menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembagan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo, sangat baik dan relevan dengan program kerja Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN secara nasional, dimana salah satu agenda kerja konsorsium ini adalah melakukan standarisasi soal Bahasa yang dapat digunakan secara nasional di semua kampus, sehingga semangat untuk mewujudkan world class university di lingkungan PTKIN secara bertahap dapat diwujudkan.

Selain itu, workshop ini juga membahas bagaimana menyusun soal tes Bahasa yang memiliki tiga unsur, validates, reabilitas dan kepraktisan, sehingga ke depan pusat Bahasa IAIN Gorontalo memiliki bank soal terstandarisasi untuk semua level dan bisa melayani mahasiswa dan umum. Ke depan pusat Bahasa mengagendakan agar tes Bahasa dapat menjadi program yang dapat meningkatkan mutu mahasiswa serta berdampak positif pada peningkatan akreditasi program studi.

 

Pewarta: Aadum