GORONTALO (IAINSAG) – Hari ke-2 pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2023 yang digelar secara online-onsite atau dilaksanakan di lokasi kampus PTKIN, mendapat perhatian serius dari Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam kunjungannya di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Menag yang didampingi para Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli ini mengapresiasi pelaksanaan seleksi yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini.
Pasalnya, UM-PTKIN yang digelar secara online-onsite ternyata tidak hanya diikuti oleh calon peserta beragama muslim saja.
“Saya mengapresiasi dalam UM-PTKIN tahun ini ada calon mahasiswa non muslim yang mengikuti ujian,” kata Menag yang hadir didampingi Penasihat DWP Kemenag RI Eny Retno Yaqut, Selasa (30/5/2023).
Bahkan, UM-PTKIN kali ini juga diikuti oleh 79 orang peserta difabel yang terdiri dari 22 orang tunadaksa, 29 orang tunagrahita, 16 orang tunanetra, 14 orang tunarungu dan 1 orang tunawicara.
“Untuk peserta difable, panitia akan melakukan pendampingan,” ungkap Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN Imam Taufiq saat mendampingi Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Seperti diketahui, seleksi UM-PTKIN dilaksanakan melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE) yang digelar secara serentak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Prof. Dr. Nizar MA., mengungkapkan jumlah peserta seleksi UM-PTKIN terus menunjukan kenaikan setiap tahunnya. Hal ini menurutnya seiring dengan kepercayaan publik atas seleksi maupun kualitas pendidikan yang ditawarkan PTKI di bawah Kementerian Agama.
“Hampir setiap tahun minat publik naik, ini menunjukkan trust masyarakat yang terus membaik. Ini modal untuk penguatan segala aspek,” kata Nizar saat meninjau langsung pelaksanaan tes UM-PTKIN di UIN Jakarta.
Sementara itu, Panitia Lokal UM-PTKIN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, telah menyiapkan perangkat Sistem Seleksi Elektronik (SSE) untuk peserta ujian berupa Personal Computer yang telah terinstall aplikasi UM-PTKIN.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi., memantau langsung pelaksanaan UM-PTKIN hari ke-2 yang berlangsung di laboratorium Terpadu Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Selasa (30/05/2023). Hal ini guna memastikan kelancaran pelaksanaan UM-PTKIN.
Dalam kesempatan itu Rektor Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.Hi didampingi Wakil Rektor (Warek) I, Dr. H. Sofyan A.P. Kau, M.Ag., Warek II, Dr. Mujahid Damopolii, S.Ag., M.Pd., dan Warek III, Dr. H. Lukman Arsyad, M.Pd., yang turut menyaksikan arahan dari Menag melalui zoom meeting. (Humas/YN)