IAINSAG (HUMAS) – Sebanyak 1.062 peserta Kuliah Kerja Sosial Tematik (KKS-T) Tahun Akademik 2022/2023 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, akan diterjunkan ke masyarakat yang tersebar di 100 Desa di Kabupaten Gorontalo sebagai lokasi KKS-T tahun ini.
Kegiatan KKS-T TA 2022/2023 akan dilaksanakan selama 57 hari, sejak tanggal 08/02/2023, sampai dengan tanggal 06/04/2023, dengan mengusung tema Membangun Desa Religius dan Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Dr. Nazar Husain, HPW., M.Phil sebagai laporan pada pembukaan pembekalan peserta KKS-T.
Terkait dengan tema Membangun Desa Religius dan Bersinar, menurutnya para mahasiswa akan dibekali pemateri dari Pemda, Polda, BNN, dan Dinas Kesehatan, disamping itu kegiatan ini tentunya harus bersinergi dengan visi misi Pemda Gorontalo dan visi misi IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Hadir pada pembekalan peserta KKS-T TA 2022/2023 ini, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo dan para Ketua Lembaga. Turut hadir juga sebagai pemateri, Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd.
Kegiatan ini berlangsung tanggal 01/02/2023 sampai dengan tanggal 02/02/2023 di Aula Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rabu (01/02/2023).
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., saat membuka secara resmi kegiatan tersebut, mengatakan bahwa program KKS-T merupakan proses implementasi dari materi yang didapat saat perkuliahan.
“Selamat kepada saudara sekalian untuk mengikuti jenjang implementasi perkuliahan yang akan dilaksanakan di Desa. Semoga sekembalinya dari Desa, dapat menyelesaikan program studi strata satu dengan baik dan sukses,” ungkap Rektor.
Sementara itu, Ketua LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Muh. Rusli, M.Fil.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKS-T pada tahun ini, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Pemerintah Daerah, Kepolisian Daerah, dan Dinas Kesehatan.
Sebagaimana disampaikan Ketua LP2M, bahwa tema kali ini diangkat merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dan diharapkan program-program utamanya bersentuhan dengan keagamaan.
“Karena mahasiswa akan berramadhan ditempat KKS, maka kita berharap program-program utamanya bersentuhan dengan keagamaan,” ungkapnya.
Ketua LP2M Muh. Rusli berharap mahasiswa dapat berkontribusi nyata dimasyarakat dan menjaga serta mengharumkan nama kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo ditengah-tengah masyarakat. (HMS/YN)