IAINSAG (Humas) – Wisuda merupakan momentum yang paling ditunggu setelah berbagai perjuangan dalam rangkaian pendidikan telah dilalui untuk meraih gelar akademik. Wisuda juga merupakan euforia membahagiakan bagi banyak orang. Ketika wisuda, akan melewati masa transisi untuk memasuki dunia nyata. Hal-hal barupun akan banyak ditemukan setelah wisuda.
Namun, wisuda ataupun kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan yang sulit. Ini merupakan awal dari yang indah. Pasalnya, momen wisuda merupakan salah satu perhelatan yang istimewa dan merupakan sebuah tolak ukur keberhasilan setiap mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya.
Hal inipun yang dirasakan para wisudawan dan wisudawati Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo Tahun Akademik 2022/2023. Dengan penuh suka cita mengikuti prosesi Wisuda Sarjana dan Magister Ke-31 Periode I yang dirangkaikan dengan Dies Natalis Ke-52.
Wisudawan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo tersebut dikukuhkan sebagai lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo melalui Sidang Senat Terbuka, bertempat di Aula Kampus II IAIN Sultan Amai Gorontalo Jl. Sultan Amai Kelurahan Pone, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Selasa (07/03/2023).
Hadir pada kegiatan ini adalah Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo Hamka Hendra Noer yang diwakili Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dr. Ir. H. Yosef P. Koton, M.Si., Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Ketua Pengadilan Tinggi Gorontalo, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Gorontalo, Komandan Korem 133 Nani Wartabone, Walikota dan para Bupati se-Provinsi Gorontalo, Dewan Penyantun IAIN Sultan Amai Gorontalo
Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Dr. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd., Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta se-Provinsi Gorontalo, Ketua dan Anggota Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, para Wakil Rektor, para Pimpinan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Pimpinan Organisasi Keagaman, Civitas akademika, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, para wisudawan wisudawati bersama keluarga serta sejumlah undangan lainnya.
Pengukuhan lulusan terbaik ini, dilakukan oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., didampingi Ketua Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo Prof. Dr. H. Kasim Yahiji, M.Ag., dan seluruh anggota senat IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., dalam sambutannya menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan wisudawati dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo, melalui capaian gelar akademik yang merupakan sebuah pencapaian membanggakan yang patut disyukuri, karena diperoleh dengan penuh perjuangan serta pengorbanan dari para wisudawan wisudawati maupun orang tua.
“Gelar yang saudara peroleh hari ini, tentunya merupakan satu kebanggaan tersendiri. Namun perlu saudara ingat, bahwa keberhasilan saudara hari ini tidak lepas dari dukungan orangtua. Perjuangan dan rasa lelah mereka hari ini seolah lepas dan hilang seiring dengan rasa bangga dengan putra-putri mereka yang telah meraih gelar akademik,” ucap Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menyebut bahwa IAIN Sultan Amai Gorontalo terus berbenah diri berupaya melaksanakan sistem manajemen mutu sebagai bentuk perbaikan tata kelola kelembagaan serta administrasi. Keberhasilan IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam meningkatkan kualitas layanan akan menambah animo masyarakat untuk menitipkan putra-putrinya dalam menimba ilmu, untuk mewujudkan harapan dan masa depan putra-putri mereka.
“Oleh karena itu, kepada semua pihak saya mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan konsistensinya dalam mengawal peningkatan mutu lembaga ini,” ungkap Rektor.
Selain itu, Rektor mengajak semua warga kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo agar menjaga komitmen secara konsisten, menerapkan peningkatan mutu berkelanjutan sesuai dengan standar dan kriteria BAN-PT agar harapan dalam memperjuangkan transformasi IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) akan tercapai.
“Kami mengharapkan doa bapak ibu, semoga tahun ini proses alih status IAIN menjadi UIN akan segera terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Staf ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dr. Ir. H. Yosef P. Koton, M.Si., menyampaikan selamat dan sukses untuk para wisudawan dan wisudawati atas disandangnya gelar sarjana dan magister. Tentunya kesuksesan ini dapat membawa semangat, antusisme serta motivasi baru bagi para wisudawan wisudawati untuk segera beraksi mengaplikasikan ilmu, soraya mangabdikan diri kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara.
“Bagi para wisudawan dan wisudawati, selamat mengukir prestasi dan berjuang dalam kancah kehidupan di dalam masyarakat, bangsa, dan negara serta agama yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Selaku Pemerintah Provinsi Gorontalo, mewakili para orangtua wisudawan dan wisudawati, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo, khususnya para dosen yang telah bersedia memberikan seluruh kemampuannya, membina dan membimbing serta mengajarkan ilmu pengetahuan, sehingga menjadikan para generasi bangsa ini lebih berkualitas. Demikian pula bagi tenaga kependidikan yang telah bersedia melayani seluruh kebutuhan mahasiswa.
“Kami Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat mendukung alih status IAIN menjadi UIN. Kita doakan supaya ini bisa terwujud,” imbuhnya.
Senada hal itu, Sekretaris Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Dr. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd., mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang dinyatakan sebagai lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo. “Semoga ilmu yang telah diraih bermanfaat dan dapat menjadi bekal dalam meniti kiprah dan peran anda di masa kini dan masa yang akan datang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rohmat berharap, proses alih status IAIN menjadi UIN Sultan Amai Gorontalo akan segera terwujud. Tak hanya itu, bahkan ia mendoakan Rektor Zulkarnain Suleman segera memperoleh Guru Besar.
“Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Rektor, mudah-mudahan IAIN Sultan Amai Gorontalo segera menjadi UIN Sultan Amai Gorontalo. Lebih dari itu, saya mendoakan Rektornya segera memperoleh GB. Kita doakan bersama, karena sudah mengusulkan dan Insyaa Allah tidak lama lagi beliau menjadi Guru Besar,” bebernya. (hms/YN)