Tadris Bahasa Inggris FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo Gelar Pelatihan Publikasi

GORONTALO (IAINSAG) – Reputasi dan kredibilitas perguruan tinggi sangatlah ditentukan oleh seberapa banyak civitas akademika yang melakukan publikasi artikel ilmiah. Pasalnya, semakin banyak karya yang dipublikasikan, maka semakin tinggi reputasi suatu perguruan tinggi tersebut.

Untuk meningkatkan motivasi dalam mempublikasikan hasil penelitian kedalam jurnal ilmiah, Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menggelar Pelatihan Publikasi bagi Dosen, Mahasiswa dan Guru Madrasah Mitra Kerjasama.

Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat Lantai IV IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jum’at (06/12/2024), dengan menghadirkan narasumber, Prof. Hj. Suwarsih Madya, MA., P.hD., dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).

Sebagaimana dilaporkan oleh Ketua Panitia, Dr. Andi Nurwati, S.S., M.Pd., bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyamakan persepsi terkait metode penelitian yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan guru mitra kerjasama, sehingga menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasikan, baik skala nasional maupun internasional.

“Publikasi yang dilakukan oleh dosen seyogyanya melibatkan para mahasiswa dan guru mitra, mengingat hal tersebut merupakan bagian dari salah satu syarat borang akreditasi,” ucapnya.

Pelatihan Publikasi ini, dibuka oleh Dekan FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd. Dalam sambutannya, Dekan menuturkan, bahwa dalam melaksanakan aktivitasnya, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utamanya mentransformasikan dan mengembangkan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Selain itu, Ia mengungkapkan, bahwa ekspektasi sebagai dosen adalah terus berkarya dan berproduktif dalam pengembangan kelembagaan, dan FITK ingin menjangkau harapan itu.

Untuk itu, dengan kegiatan seperti ini, pihaknya berharap kedepannya Prodi Tadris Bahasa Inggris lebih maju menuju standarisasi Unggul.

“Semoga kegiatan dihari ini merupakan berkah buat kita, untuk lebih maju kedepan dan membawa Prodi Tadris Bahasa Inggris kestandarisasi Unggul sebagai program studi yang kita dambakan,” tuturnya. (Hms/YN)