UPT Pusat Bahasa Gelar Intensive Training Program of English And Arabic Ke-3

GORONTALO (IAINSAG) – Pusat Pengembangan Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kembali menyelenggarakan Intesive Training Program (ITP) of English and Arabic. Kegiatan tahunan ini merupakan program unggulan yang dilaksanakan selama 1 bulan.

Kegiatan yang dimulai dari tanggal 17 November sampai dengan 18 Desember 2023 ini, diawali dengan perkenalan antara trainers dengan peserta, dan placement test untuk menentukan level kelas, level program dan kuota.

Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa, Dr. Ibnu Rawandhy N. Hula, M.A, dalam sambutannya mengatakan bahwa program Intensive selain dirancang untuk menjadi wadah potensi mahasiswa dalam mengasah kemampuan berbahasa Internasional, juga sebagai pembinaan bakat menghadapi kompetisi dan event dalam cabang pertandingan baik dalam negeri maupun di luar negeri.

Oleh karenanya, ia meminta kepada mahasiswa agar dapat mengikuti program ini dengan penuh semangat dari awal sampai akhir. Karena menurutnya, mahasiswa adalah pemilik masa depan dan dengan menguasai Bahasa Internasional kita telah memposisikan sebagai warga dunia (citizens of the world).

Ia menegaskan, bagi mahasiswa yang secara konsisten mengikuti program ini, akan diberikan sertifikat 72 JPL, medali training, konsumsi ringan, e-Materi, kaos Intensive dan beasiswa prestasi.

Diketahui, materi yang akan dibahas adalah Vocabulary, Pronunciation, Fluency, Discussion and Debate, Language Games and Ice breaking, yang dipaparkan oleh pemateri Mahmud, M.A, Suprinyanto, M.A, Randi Safii, M. Hum, Jabbar Loni, L.c, dan Nur Marselawaty Djafar, S.H.

Dr. Ratni Bt. Bahri, M.Pd.I., yang turut hadir pada kesempatan tersebut, mengucapkan takdzim kepada Tim Pusat Bahasa, yang telah memprogramkan kegiatan intensive ini, yang lebih fokus pada aspek speaking /kalam. Karena pada aspek ini, harus membutuhkan banyak tadribat, termasuk penambahan kosa kata baru, ungkapan harian, menyampaikan ide /gagasan, dan menciptakan bi’ah lughawiyah.

Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, apalagi yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang bahasa.

Sementara itu, Zulyan Tolingguhu menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 190 peserta, tidak hanya dari Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan Tadris Bahasa Inggris, bahkan dari berbagai jurusan seperti, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, Manajemen Keuangan Syariah, Ilmu Quran dan Tafsir, llmu Hadits, dan Manajemen Dakwah. (Hms/YN)