Gorontalo, 15 November 2024 – UPT Pusat Pengembangan Bahasa IAIN Sultan Amai Gorontalo kembali menyelenggarakan kegiatan Training and Testing TOEFL & TOAFL (Test of English and Arabic Foreign Language) bagi 450 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Acara ini berlangsung di Aula FITK dengan tujuan utama meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasiswa, mempersiapkan mereka menghadapi ujian standar, dan memenuhi persyaratan kelulusan sesuai kebijakan terbaru.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat penguasaan tiga komponen utama dalam TOEFL dan TOAFL: Listening (Istima’), Structure (Tarakib), dan Reading (Qira’ah). Kompetensi ini menjadi fondasi penting untuk meraih skor maksimal, sehingga mendukung peluang studi lanjut, karir, dan kemampuan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Sofyan AP. Kau, M.Ag, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pelaksanaan ujian TOEFL dan TOAFL bagi mahasiswa semester akhir, sebagaimana diatur dalam SK Rektor Nomor 265 Tahun 2024.
Dekan FITK, Dr. H. Said Subhan Posangi, M.Pd.I., turut menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Sertifikat TOEFL-TOAFL kini menjadi indikator mahasiswa yang unggul dan berprestasi, serta membuka lebih banyak peluang di dunia kerja maupun akademik,” ujar beliau.
Sementara itu, Kepala Pusat Bahasa, Ibnu Rawandhy, menegaskan bahwa pelatihan dan pengujian ini merupakan kebutuhan mendesak bagi mahasiswa. “Selain meningkatkan kompetensi individu, program ini juga berkontribusi pada mutu lembaga, tuntutan akreditasi unggul, dan menjadi syarat utama untuk berbagai keperluan seperti beasiswa dan pendaftaran petugas haji,” jelasnya.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri berpengalaman, di antaranya: Dahlia Husain, M.Hum, dan Musfirah Mahmud, M.A., yang memberikan tips dan trik meningkatkan skor TOEFL. Randi Safii, M.Hum, dan Suleman Kadir, M.Pd., yang membahas strategi untuk menguasai TOAFL. Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Melalui training ini, IAIN Sultan Amai Gorontalo berharap para mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan bersaing di era globalisasi, sekaligus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.