Bupati Gorontalo, Prof. Dr. Nelson Pomalingo, M.Pd, dan Walikota Gorontalo, Marten Taha, SE, M.Ec.Dev, mendukung secara penuh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN (Universitas Islam Negeri). Jika ini hal terwujud, maka propinsi Gorontalo merupakan daerah kedua di Indonesia Timur setelah Sulawesi Selatan yang mempunyai Unversitas Islam Negeri.
“IAIN Sultan Amai Gorontalo harus menjadi UIN. Ini penting, karena IAIN Sultan Amai Gorontalo merupakan ikon Provinsi Gorontalo. Persiapkan seluruh persyaratan, tingkatkan kerjasama dengan seluruh Pemda yang ada, dan saya siap membantu apa saja yang menjadi kebutuhan IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN” demikian penyampaian Nelson Pomalingo saat audiens dengan Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, DR. Lahaji H, M.Ag, Jum’at, 2 Februari 2018 bertempat di rumah dinas Bupati.
Hal serupa juga diutarakan oleh walikota Gorontalo Marten Taha, SE, M.Ec.Dev, saat menerima rombongan IAIN Sultan Amai Gorontalo di rumah dinasnya, Rabu, 7 Februari 2018. Dihadapan Rektor, DR. Lahaji H, M.Ag, Wakil Rektor III, Dr. Mujahid Damopolii, M.Pd, dan Dekan FITK, Dr. Lukman Arsyad, M.Pd, Walikota Gorontalo mengatakan: “Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mendukung IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Pemerintah kota Gorontalo siap menjadi anggota dewan penyantun agar realisasi IAIN menjadi UIN sesegera mungkin terwujud”
Rektor IAIN selaku Pimpinan rombongan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten dan kota Gorontalo yang secara penuh mendukung IAIN Sultan Amai Gorontalo menjadi UIN. “Atas nama keluarga besar Civitas Akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo, saya menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Bupati dan Walikota Gorontalo. Bagi kami, dukungan ini adalah amanah yang harus segera kami kerjakan”
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji Haedar, M.Ag berambisi besar mewujudkan harapan civitas akademika dan keinginan masyarakat Gorontalo untuk memiliki Universitas Islam Negeri. Di hadapan Bupati dan Walikota, dengan penuh semangat ia menyampaikan: “IAIN Sultan Amai Gorontalo harus beralih status menjadi UIN dalam waktu dekat. Untuk itu kami telah mempersiapkan persyaratan dan perangkat yang dibutuhkan. Kami akan terus memohon kesediaan Pemerintah di seluruh Kabupaten/Kota, dan pemerintah Propinsi Gorontalo agar berkenan berjuang bersama kami mewujudkan UIN Sultan Amai berdiri megah di bumi Hulontdalo”