Wisuda Ke-34 IAIN Sultan Amai Gorontalo

GORONTALO (IAINSAG) – Tak terasa hingga saat ini Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo telah melaksanakan wisuda yang Ke-34. Bagi mahasiswa, wisuda merupakan momentum yang paling ditunggu usai melewati berbagai proses dalam dunia perkuliahan.

Tak hanya itu, wisuda juga merupakan euforia membahagiakan bagi kalangan mahasiswa sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan setiap mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya.

Hal ini pun yang dirasakan para wisudawan dan wisudawati IAIN Sultan Amai Gorontalo Tahun Akademik 2023/2024. Mereka dengan penuh suka cita mengikuti prosesi Wisuda Sarjana dan Magister Ke-34.

Wisudawan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo tersebut, dikukuhkan sebagai lulusan IAIN Sultan Amai Gorontalo melalui Sidang Senat Terbuka, bertempat di Aula Serbaguna Kampus I IAIN Sultan Amai Gorontalo Jl. Gelatik No. 1 Kota Gorontalo, Selasa (24/09/2024).

Acara wisuda ini selain dihadiri oleh Ketua dan Anggota Senat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, para Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), para Pimpinan Fakultas, Direktur Pascasarjana, para Pimpinan Organisasi Keagamaan, Civitas akademika, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, para wisudawan wisudawati bersama keluarga.

Juga turut dihadiri para tamu undangan, seperti Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Gorontalo, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo, Komandan Korem 133 Nani Wartabone, para Rektor Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta se-Provinsi Gorontalo, serta Dewan Penyantun IAIN Gorontalo, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Selain itu, wisuda kali ini turut dihadiri langsung oleh Ketua Program Komunikasi Media Baru Fakultas Kepemimpinan dan Manajemen di Universitas Sains Islam Malaysia, Dr. Kartini Binti Kamaruzzaman sekaligus bekesempatan menyampaikan orasi ilmiahnya.

Dalam orasinya, Dr. Kartini Binti Kamaruzzaman memaparkan, bahwa transformasi perguruan tinggi dari Institut Agama Islam menjadi Universitas, bukan hanya sekedar perubahan pada nama atau sruktur organisasi. Tetapi menurutnya, hal ini memerlukan langkah dan strategi untuk menuju tujuan tersebut. Tujuannya tidak lain agar masa depan yang dibina lebih inklusif dan relevan dengan keperluan masyarakat dan perkembangan zaman.

“Tentunya transformasi bukanlah proses yang mudah. Transformasi memerlukan visi yang jelas, komitmen yang kokoh, dan kerja keras dari seluruh elemen institusi ini. Namun, proses ini juga membuka peluang besar untuk perkembangan dan inovasi yang dapat memperkaya pengalaman akademik, pengajaran dan pendidikan serta memperluas jangkauan program pendidikan yang akan ditawarkan,” paparnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para wisudawan wisudawati dalam menyelesaikan pendidikan di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Menurut Rektor, capaian gelar akademik ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan yang patut disyukuri, oleh karena diraih dengan penuh perjuangan serta pengorbanan dari para mahasiswa dan para orang tua.

“Gelar yang Saudara peroleh saat ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Namun perlu diingat, bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari dukungan para orangtua. Perjuangan mereka dan rasa lelah mereka hari ini seolah lepas dan bahkan hilang seiring dengan rasa bangga mereka terhadap putra-putrinya yang telah meraih gelar sarjana,” ungkap Rektor.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tetap menjaga nama baik IAIN Sultan Amai Gorontalo. Karena menurutnya, kiprah positif bagi para alumni, sangat membantu dalam meningkatkan penilaian masyarakat terhadap IAIN Sultan Amai Gorontalo.

“Kami menitipkan nama baik IAIN Sultan Amai Gorontalo di hati dan jiwa paling dalam kepada wisudawan wisudawati. Karena apapun yang Saudara lakukan, sebagai alumni tentunya akan berpengaruh terhadap citra kampus yang sama kita cintai ini,” pesannya.

Untuk diketahui, dari keseluruhan wisudawan wisudawati pada periode ini, peraih IPK tertinggi diraih oleh Lisa Novianti, Magister Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, pada Program Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo, dengan IPK 3,99. (Hms/YN)