GORONTALO (IAINSAG) – Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI Tahun 2023 di Provinsi Gorontalo, resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi dalam upacara penutupan di halaman utama Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Jum’at (26/05/2032).
Turut hadir, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, Para Rektor se-Indonesia, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, unsur Forkopimda, dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta ribuan peserta PWN dari seluruh penjuru Nusantara.
PWN PTK XVI Tahun 2023 mengusung tema Merawat Keberagamaan dan Perdamaian Dalam Bingkai Moderasi Beragama.
Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegiatan PWN PTK XVI mampu memberikan kesan tersendiri baginya, sejak pembukaan hingga hari ini pada acara penutupan.
Hal ini bukan tanpa alasan, Bupati dua periode ini menilai, bahwa para peserta dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini turut bergembira, akrab, dan produktif.
“Kami menilai tepat sekali, apa yang dilakukan oleh PTK se-Indonesia disini. Kami melihat sejak awal pada pembukaan kegiatan ini hingga hari ini pada penutupan, ada tiga hal kesan yang saya lihat yaitu semuanya bergembira, akrab, dan produktif,” ungkapnya.
“Bahkan saya melihat langsung di desa-desa, apa yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat yang tergabung dalam acara ini sangat luar biasa,” imbuhnya.
Tak hanya itu, menurut Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Gorontalo ini, bahwa melalui kegiatan PWN ada pembinaan generasi muda, keutuhan Negara dapat dibina melalui Pramuka, dan dampak ekonomi bagi daerah.
“Insyaa Allah untuk kegiatan-kegiatan lainnya, kami tetap bersedia untuk menjadi tuan rumah,” uacapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Nelson membeberkan tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah World Coconut Day atau hari kelapa sedunia, dan event intenasional itu akan dipusatkan di Gorontalo yang akan dihadiri puluhan Negara.
“Jadi bagi saya kegiatan Perkemahan ini, awal dari kegiatan dunia berada disini. Ada sekitar 28 negara akan hadir dan kami akan menanam kelapa di lahan kurang lebih seribu hektar. Kita kembalikan kejayaan kelapa Indonesia,” bebernya.
Untuk itu, ia berharap kegiatan yang dilaksanakan pada PWN PTK XVI ini, dapat dikembangkan di daerah lain, termasuk apa yang telah bermanfaat akan ditindak lanjuti di daerahnya.
Selain itu, kegiatan PWN PTK XVI akan menjadi penyemangat bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo khususnya, serta Pemerintah Provinsi dan rakyat Gorontalo pada umumnya.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan kepada kami menjadi tuan rumah penyelenggaraan PWN PTK XVI Tahun 2023. Sebagai tuan rumah, saya menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan. Inilah maksimal yang bisa kami lakukan di daerah Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya. (Humas/YN)