GORONTALO (IAINSAG) – Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI Tahun 2023 di Provinsi Gorontalo, resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi yang berlangsung dihalaman utama Bumi Pekemahan Kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Jum’at (26/05/2023).
Hadir pada upacara penutupan ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo, Wakil Bupati Kabupaten Hendra Hemeto, Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sofyan Puhi beserta jajarannya, para Rektor/Wakil Rektor PTK seluruh Indonesia, dan peserta PWN PTK, serta para tamu undangan lainnya.
Kita adalah sebuah negara yang dibangun diatas kebhinekaan, dan kebhinekaan itu adalah salah satu kekuatan kita yang harus dirawat, dimana agama menjadi faktor yang sangat penting dalam merawat keberagamaan, dan ini yang menjadi asbabul wurud yang menjadi tema kali ini, yaitu Merawat Keberagamaan dan Perdamaian Dalam Bingkai Moderasi Beragama.
Hal ini disampaikan Direktur Diktis, Ahmad Zainul Hamdi dalam sambutannya sebagai laporan.
“Kegiatan yang digelar selama tujuh hari ini, dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai penjuru tanah air, tumpah-ruah di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo,” imbuhnya.
Dalam laporannya, bahwa selama pelaksanaan PWN PTK XVI, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya bedah rumah ibadah, Pramuka mengajar, pembuatan tempat sampah, penanaman pohon bambu yang mempunyai nilai investasi, pembuatan MCK, dan tempat wudhu, bersih-bersih desa, serta pelatihan pembuatan kain kerawang khas Gorontalo.
Selain itu, disebutkan ada beberapa sesi peningkatan kapasitas keilmuan yang juga dilakukan selama PWN ini, diantaranya materi dari Pejabat Kemenag, Reorientasi Kepramukaan dan Moderasi Beragama, materi Kwarnas tentang wawasan kebangsaan, materi Kwarda Pengalaman Kepramukaan di Gorontalo, pelatihan literasi digital, pelatihan sertifikasi halal, serta materi dialog lintas iman.
“Seluruh rangkaian kegiatan beserta dengan sesi-sesi pendekatan keilmuan ini, kita percaya akan meningkatkan kualitas Pramuka kita kedepan dimana Pramuka hadir untuk menjadi bagian untuk menyelesaikan permasalahan bangsa ini,” ungkapnya.
Tak hanya itu, bahkan menurutnya ada beberapa kegiatan lain yang menjadi penghangat selama PWN berlangsung yaitu, festival kuliner nusantara, pentas seni dan permainan tradisional.
Sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. yang menjadi inisiator kegiatan PWN ini, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut dalam membantu kesuksesan acara ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih, sungguh-sungguh terima kasih dari kedalaman hati, terhadap seluruh pihak yang telah ikut untuk membantu kesuksesan acara ini,” tuturnya
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Camat, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa, mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan seluruh tim hebatnya dari IAIN Sultan Amai Gorontalo, yang insyaa Allah akan segera berubah menjadi UIN Sultan Amai Gorontalo,” tandasnya. (Humas/YN)