(4 Agustus 2023) Pendidikan tinggi merupakan pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Untuk memastikan kualitas pendidikan yang baik, akreditasi perguruan tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) menjadi kunci utama. Dr. H. Said Subhan Posangi, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menegaskan bahwa data akreditasi sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Dalam rangka meningkatkan kualitas akreditasi, Dr. Said Subhan Posangi menyatakan pentingnya dilakukan penelusuran alumni (Tracer Study) sebagai metode penelitian yang melibatkan alumni untuk mengetahui sejauh mana perguruan tinggi telah mempersiapkan mereka dalam memasuki dunia kerja.
“Hasil Tracer Study yang akurat dan komprehensif bagi perguruan tinggi dapat dijadikan dasar melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan fasilitas yang disediakan sebagai umpan balik dari para alumni; Khusus FITK akan dibentuk Ikatan Alumni (IKA) baik di tingkat fakultas maupun program studi melalui Surat Keputusan Dekan, sebelum pelaksanaan Wisuda IAIN Sultan Amai Gorontalo Angkatan ke-XXXII yang rencananya dilaksanakan pada Akhir bulan Agustus 2023.” ujar Dr. Said Subhan Posangi
Menurutnya, melalui jalur IKA komunikasi antara perguruan tinggi dengan para alumni akan terjalin lebih baik, serta menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan informasi tentang Tracer Study, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan partisipasi alumni dalam proses evaluasi dan perbaikan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.
“Dengan adanya IKA yang aktif, perguruan tinggi akan lebih mudah memperoleh umpan balik dari para alumni untuk melakukan peningkatan terus-menerus demi standar data akreditasi yang lebih baik.”
Ditemui ditempat yang sama (Program Profesi Guru, IAIN Sultan Amai Gorontalo) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FITK, Dr. Damhuri, M.Ag mengatakan “gerakan ini harus memastikan siapa bertanggungjawab apa, karena yang menjadi kesulitan selama ini adalah integrasi data tingkat institut; karena jika tidak dibuatkan seperti ini (Taksi Gesit) setiap prodi membuat data yang tidak jelas berapa dan dimana alumni kita tiap tahunnya.”
Dr. Damhuri yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), menambahkan bahwa jauh sebelum dimulai atau dikumpulkan secara online pihaknya sudah memiliki untuk data alumni yang lengkap dan kemudian dibuatkan dalam bentuk buku (dokumen) di Jurusan.
“Meskipun sudah alumni, kami tetap intens berkomunikasi dalam grup telegram dan tiap tahun kami buatkan temu alumni.”