FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo Gelar Yudisium dan Ramah Tamah

GORONTALO (IAINSAG) – Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Kamis (20/07/2023) mengadakan acara Yudisium Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 yang dirangkaikan dengan acara Ramah Tamah, bertempat di Auditorium Gedung Rektorat lantai IV Kampus 1 IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Hadir pada kegiatan ini, Wakil Rektor (Warek) I, Dr. H. Sofyan A.P. Kau, M.Ag., Warek III, Dr. H. Lukman Arsyad, M.Pd., Dekan FUD, Dr. Andries Kango, M.Ag., Dekan Fakultas Syariah, Dr. Ahmad Faisal, M.Ag., Dekan FITK, Dr. Said Subhan Posangi, M.Pd., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Hj. Rahmawati, M.Ag.

Turut hadir, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Muh. Rusli, M.Fil.I., Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. H. Ajub Ishak, MA., Para Wakil Dekan FUD, Kepala Perpustakaan, Ampauleng Zainuddin, S.Hum., M.Pd., Ketua dan Sekretaris Jurusan di lingkup FUD, para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, para orang tua/wali mahasiswa peserta yudisium IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Dalam sambutannya, Dekan FUD, Dr. Andries Kango, M.Ag., mengatakan, jikalau kegiatan yudisium dan ramah tamah sebelumnya dilaksanakan dalam agenda yang berbeda, namun pada periode ini kedua agenda tersebut digabungkan.

Hal ini menurutnya, sesuai hasil rapat pimpinan fakultas yang telah memutuskan yudisium dan ramah tamah untuk periode ini digabungkan dengan tidak meninggalkan esensi, substansi dari kegiatan tersebut.

“Kami mencoba menggabungkan dua agenda sekaligus, yudisium dan ramah tamah wisudawan dengan tidak meninggalkan esensi, substansi dari kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Kepada unsur pimpinan, pihaknya melaporkan akan terus memperbaiki kinerja akademik, meningkatkan kegiatan-kegiatan ilmiah dan terus mengupayakan program studi (prodi) di FUD untuk akreditasi yang lebih baik.

“Saat ini kami sedang mendiskusikan di fakultas, mendesain program yang bersifat internasional dan akan melibatkan seluruh prodi. Karena pengalaman membuktikan dari dua asesmen lapangan yang kami jalani, semuanya menghendaki kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Dekan berpesan kepada seluruh sarjana baru untuk terus menebar manfaat, kebaikan dan mendakwahkan kebaikan-kebaikan yang telah diperoleh selama di bangku kuliah.

“Perjalanan masih panjang, karena itu ikhtiar dan doa masih terus dipanjatkan. Jemputlah kesuksesan-kesuksesan itu dengan menebar manfaat kepada masyarakat, kepada manusia lain,” pesannya.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf, baik kepada para sarjana maupun kepada keluarga, jika dalam proses akademik terdapat hal-hal yang masih kurang memuaskan.

“Insyaa Allah kami berkomitmen untuk memperbaikinya di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.

Sementara itu, Warek I Dr. H. Sofyan A.P. Kau, M.Ag., menyebut bahwa seorang sarjana adalah orang yang melakukan proses pembelajaran terus menerus, orang yang tidak pernah berhenti belajar, orang yang tidak pernah lelah belajar.

“Kalau anda belajar di kampus kemudian anda memperoleh ijazah, anda hanya disebut seorang alumni. Anda hari ini yudisium pada sarjana strata-1, masih ada strata-2, dan seterusnya. Jika boleh kita pesankan, jangan berhenti pada strata-1,” tuturnya.

“Pesan saya, ketika anda pulang ke daerah masing-masing, tunjukkan bahwa anda itu adalah seorang hasanah yaitu orang yang mampu menghadirkan kebaikan,” imbuhnya. (Hms/YN)