Gorontalo – Bertempat di gedung LP2M kampus I Kota Gorontalo, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji Haedar, M.Ag secara resmi membuka kegiatan Orientasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Madrasah Gelombang ke II secara virtual, Senin (23/8/21).
Dr. Lahaji Haedar, M.Ag saat salam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan agar seluruh unsur yang terlibat baik dari instruktur maupun panitia penyelenggara agar dapat melaksanan amanah ini dengan sungguh-sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab.
Rektor menambahkan PPG tahun ini yang menggunakan sistem daring akan menjadi tantangan khusus. Seluruh pihak baik itu mahasiswa, dosen dan LPTK tidak hanya harus menguasai konten akan tetapi juga harus mengerti sistem dan manajemen pembelajaran secara daring yang digunakan dalam PPG Daljab 2021.
“Melalui proses pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan SPACE Learning Management System (LMS) bapak ibu harus menguasainya, tanpa penguasaan LMS bapak-ibu akan kesulitan belajar,” jelasnya
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Lukman Arsyar, M.Pd menyampaikan pesan kepada mahasiswa peserta PPG Gelombang Ke II agar dapat menjaga kesehatan, kuatkan imun dan iman dan yang terpenting adalah kekuatan jaringan. PPG kali ini pelaksanaannya 100% daring, maka ketergantungan akan jaringan sangat tinggi baik dari sisi instruktur maupun mahasiswa.
“Tidak ada alasan tempat kami tidak bagus jaringan, silahkan bapak ibu mahasiswa berusaha semaksimal mungkin untuk mencari tempat yang jaringannya lebih baik” tegasnya
Dr. Herson Anwar, M.Pd selaku ketua panitia menyampaikan, PPG gelombang ke II ini akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 23 Agustus 2021 hingga tanggal 14 Desember 2021. Adapun jumalah mahasiswa pada PPG gelombang kedua ini berjumlah 176 , untuk Madrasah ada 75 mahasiswa yang terbagi 7 rombongan belajar (rombel), 4 rombel bidang fiqih atau bidang studi dan 3 rombel untuk bidang studi aqidah akhlak selanjutnya untuk PAI berjumlah 101 orang terbagi 9 rombongan belajar.
“Total keseluruhan mahasiswa kita untuk gelombang kedua sejumlah 176 orang plus pengganti di angkatan sebelumnya yang tidak bisa melaksanakan sehingga jumlah keseluruhan kita menjadi 182 orang,” pungkas Dr. Herson Anwar, M.Pd (Aadum)