GORONTALO (IAINSAG) – Setelah seluruh rangkaian kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) XVI Tahun 2023 di Gorontalo, resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi.
Kini para kontingen telah meninggalkan Bumi Perkemahan Kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo sejak Sabtu hingga Ahad (28/05/2023) yang merupakan puncak kepulangan kontingen PWN PTK XVI Tahun 2023 ke daerahnya masing-masing.
Meninggalkan tempat yang sempat menjadi saksi dalam “Merawat Keberagamaan dan Perdamaian Dalam Bingkai Moderasi Beragama.”
Sebuah tema besar Perkemahan Wirakarya Nasional yang telah menjadikan sprit bagi aktivis Pramuka dan seluruh pihak dalam melakukan berbagai kegiatan dengan penuh cinta dan damai.
“Berbagai kegiatan telah kita laksanakan dengan penuh cinta dan damai. Sama seperti udara pagi yang kita hirup di lokasi Bumi Perkemahan ini,” ungkap Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Zulkarnain Suleman, pada upacara penutupan PWN PTK XVI Tahun 2023, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada peserta dan seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi pada penyelenggaraan PWN PTK XVI Tahun 2023 ini.
Tak hanya itu, ungkapan rasa terima kasih dari Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo dikemas dalam audio visual yang ditayangkan saat acara penutupan berlangsung. Seperti apa ungkapan rasa terima kasih itu? Berikut kutipannya;
“Pertemuan yang pernah ada, kini telah menjadi ikatan yang tak akan pudar seperti simpul tali, erat dalam setiap ujungnya. Meski perpisahan datang menghadang, kita tetap bersatu dalam semangat yang tulus.
Dalam api unggun malam yang hangat, bernyanyi bersama dan tertawa ria. Kini, api itu akan meredup. Hawa dinginpun datang menyapa.
Kehangatan yang pernah ada di Perkemahan Wirakarya Nasional Sultan Amai Gorontalo, kini telah menjadi kenangan.
Pernah ada tawa dan tangis yang kita bagikan. Pernah ada kesedihan dan kebahagiaan yang kita rasakan. Kini hati mulai hampa, kian dekat dengan perpisahan. Namun kenangan itu akan tetap abadi.
Meski kita harus berpisah, namun kita selalu bersama dalam ingatan, dalam doa, dalam jiwa yang tak tergoyahkan.
Saya Zulkarnain Suleman, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada kakak-kakak tercinta, atas momen-momen yang tak terlupakan, yang telah kita lewati. Salam Pramuka!”
(Humas/YN)