Gorontalo, hms_Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji Haedar, M.Ag menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) kelulusan UM-PTKIN 2020 secara virtual. Penetapan kelulusan UM-PTKIN 2020 yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus sampai dengan 23 Agustus 2020 di Hotel Harris Vertu, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu turut hadir Menteri Agama Republik Indonesia, Dirjen Pendis, sejumlah kepala daerah, para rektor/ketua dari 58 PTKIN di Indonesia dan para mitra UM- PTKIN.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memaparkan bahwa jumlah peminat anak muda negeri untuk mendaftar lewat jalun UMPTKIN terus meningkat setiap tahunnya.
Hal ini membuktikan kampus Islam Negeri sangat dilirik oleh calon-calon mahasiswa di Indonesia.
Tercatat, pendaftar UM-PTKIN tahun 2018 berjumlah 103.444 orang, tahun 2019 berjumlah 122.981 orang, dan tahun 2020 sebanyak 155.982 orang.
“Alhamdulillah kita bersyukur meskipun situasi dan suasan Covid-19, ternyata tidak mengurangi peminat yang mendaftar ke PTKIN kita baik melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) maupun UMPTKIN,” kata Menag di Jakarta, Jumat 21 Agustus 2020, saat membuka FGD Kelulusan Ujian Masuk PTKIN Tahun 2020, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo Dr. Lahaji Haedar, M.Ag menjelaskan, dengan adanya pandemi Corona yang penyebarannya makin meluas, maka Kementerian Agama mengeluarkan terobosan menggelar ujian masuk mahasiswa baru ini melalui Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keamanan Islam Negeri (SSE UM-PTKIN).
“SSE UM-PTKIN ini merupakan terobosan baru dan sejarah bagi Kemenag karena pelaksanaan UM-PTKIN ini baru pertama kali dilaksanakan tanpa tatap muka oleh seluruh PTKIN, dimana pelaksanaannya dilakukan oleh peserta dari rumah masing-masing atau di tempat yang memiliki akses internet,” ujar Lahaji
Pada pelaksanaan UM-PTKIN tahun 2020 ini IAIN Sultan Amai Gorontalo menerima sebanyak 627 mahasiswa dari total 692 pendaftar. (Aadum)