USHULUDDIN PERDANA STUDIUM GENERAL

Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo selangkah lebih maju dalam mengawali agenda akademik tahun ajaran 2017/2018. Ushuluddin dan Dakwah paling pertama menghelat Studium General diantara beberapa fakultas yang ada di IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Bertempat di halaman Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, acara yang dimulai pukul 07.00 pagi, Senin, 05 Februari 2018 itu berlangsung hikmad. Hampir seratus mahasiswa, puluhan dosen dan pegawai, serta beberapa pejabat di teras Fakultas dan Institut IAIN Sultan Amai Gorontalo turut mengambil bagian dalam kegiatan yang mengambil tema “Memperteguh Kultur Keushuludinan dan Kedakwahan di Era Kepemimpinan Baru”

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Andries Kango, M.Ag, mengajak kepada seluruh civitas akademika IAIN Sultan Amai Gorontalo untuk mengambil peran dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman. “Dakwah islamiyah adalah kemutlakan bagi seluruh civitas akademika yang ada di kampus. Kita mestinya menjadi corong bagi penyebaran nilai-nilai keislaman di daerah ini” ungkapnya sesaat sebelum mengakhiri orasi.

Disamping itu, sebelum membuka secara resmi acara dimaksud, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. Sofyan Kau, mengingatkan kepada dosen yang ber-home base di Ushuluddin dan Dakwah agar mampu menempatkan posisinya sebagai sosok yang “dikutip” ketimbang menjadi sosok yang “dikenang”

“Seharusnya dosen itu menjadi sosok yang “dikutip” namanya karena karya ilmiah yang monumental. Dosen jangan hanya menjadi sosok yang “dikenang” sebab kejeniusannya dalam menyajikan materi di kelas. Bukankah Ushuluddin dan Dakwah lokomotif bagi lahirnya pemikir-pemikir ternama di berbagai belahan dunia ?” tutur Dr. Sofyan Kau.

Sinar mentari pagi yang tersipu menyinari peserta sholat Dhuha menambah hikmad acara. Harapan besar seluruh civitas akademika yang tertuang dalam lantunan do’a penutup penanda berakhirnya Studium General Fakultas Ushuluddin dan Dakwah.