Senin (14/11/2022), Berita HumasSA : Kejaksaan Tinggi Provinsi Gorontalo mengadakan rapat tahunan luar biasa, yakni Rapat Koordinasi Aliran Kepercayaan Dan Aliran Keagamaangg Dalam Masyarakat Di Provinsi Gorontalo. Dalam kegiatan ini turut hadir para pimpinan kampus di gorontalo seperti Universitas Negeri Gorontalo yang diwakili Warek III, Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo dan IAIN Sultan Amai Gorontalo yang diwakili oleh tim Rumah Moderasi Beragama, turut hadir juga para petinggi lembaga di provinsi gorontalo seperti BIN (Badan Intelijen), MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama Kanwil Prov. Gorontalo, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Dinas Pendidikan Prov Gorontalo dan lainnya.
Pada kesempatan ini Rumah Moderasi Beragama IAIN Sultan Amai Gorontalo yang diwakili oleh Arfan Nusi M.Hum selaku ketua lembaga dan Dr Habibie Yusuf, M.Pd. selaku wakil ketua lembaga turut berpartisipasi aktif dengan menyampaikan aspirasi-aspirasi penting untuk memperkokoh rasa persaudaraan dan menguatkan moderasi beragama antar umat manusia di provinsi gorontalo. Dalam kegiatan ini intens membahas permasalahan gerakan-gerakan eks HTI di lembaga-lembaga pendidikan. Rumah Moderasi Beragama IAIN Sultan Amai Gorontalo terus bergerak secara intens untuk mengantisipasi gerakan-gerakan tersebut,”
Forum ini diselenggarakan di Kantor Kejati Prov Gorontalo oleh Bidang Intelijen Kejati, yang mana seluruh peserta undangan dipersilahkan untuk aktif dan partisipatif, karena kegiatan ini tidak ada yang berperan sebagai narasumber ataupun audiens. Hasil forum ini berkesimpulan bahwa biarpun HTI telah dibubarkan, akan tetapi gerakan dan pikiran mereka masih terasa dan ada khususnya di Provinsi Gorontalo, sehingga Rumah Moderasi Beragama IAIN Sultan Amai Gorontalo memberikan solusi untuk terus berupaya mencegah penyebaran paham-paham radikal dengan cara yang preventif dan humanis.(humas@01,dap)